Jum'at, 05 Agustus 2022
Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisikan informasi langkah-langkah untuk menghentikan lonjakan spike protein akibat vaksin dengan rokok. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengeluarkan tembakau dari rokok, merendamnya kemudian meminumnya secara rutin. Benarkah hal demikian?
CEK FAKTA
Dilansir dari Liputan6.com, Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dr. Erlang Samoedro, Sp.P. menyatakan bahwa klaim tentang langkah untuk menghentikan lonjakan spike protein akibat vaksin dengan rokok adalah hoaks dan tidak benar.
Lebih lanjut, dr. Valda Garcia mencatat dalam artikelnya "Daftar Racun Berbahaya dan Mematikan dalam Rokok" yang diterbitkan di situs klikdokter.com, bahwa rokok mengandung ratusan, bahkan ribuan, zat beracun. Satu batang rokok mencakup lebih dari 500 jenis bahan kimia. Ketika rokok dibakar, zat yang terkandung di dalamnya dapat berkembang biak menjadi lebih dari 6.000 jenis yang berbeda.
KESIMPULAN
Klaim tentang langkah untuk menghentikan lonjakan spike protein akibat vaksin dengan rokok adalah hoaks. Informasi ini termasuk dalam kategori Misleading Content.
RUJUKAN
https://bit.ly/3zFCEH0, https://bit.ly/3JuUfpo, https://bit.ly/3d6IaKW