AHLI VIROLOGI SEBUT VAKSIN COVID-19 BISA MENYEBABKAN HIV

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
207 KALI

Rabu, 09 Maret 2022

AHLI VIROLOGI SEBUT VAKSIN COVID-19 BISA MENYEBABKAN HIV


Beredar informasi di media sosial yang menyebut vaksin ketiga Covid-19 dapat menyebabkan HIV. Disebutkan juga, ada seorang ahli menganjurkan penerima vaksin ketiga untuk melakukan tes HIV.

Informasi yang beredar merupakan tangkapan layar breaking news dari sebuah media televisi yang memperlihatkan sebuah artikel daring yang menyebutkan ahli virologi dan pemenang Nobel bidang Kedokteran dan Fisiologi 2008 Dr Luc Montagnier yang menyarankan orang yang menyelesaikan vaksin dosis ke 3 agar segera melakukan test HIV karena vaksin Covid-19 mengandung spike protein yang menyebabkan HIV.

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA :
Dilansir Eastmojo.com, Vineeta Bal seorang ahli imunologi mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Montaignier membuat klaim seperti yang beredar. Dia juga mengatakan bahwa vaksin Covid-19 sama sekali tidak meningkatkan kerentanan terhadap infeksi HIV.

Hal serupa dilansir Reuters, dokter dan peneliti yang berbasis di Cardiff, yang juga fokus menangani Covid-19 Dr Bnar Talabani, menjelaskan bahwa tidak ada kemungkinan vaksin COVID-19 yang digunakan dapat menyebabkan HIV maupun AIDS.

KESIMPULAN:
Klaim bahwavaksin Covid-19 mengandung spike protein yang menyebabkan HIV adalah salah. Faktanya, klaim tersebut tidak terbukti secara ilmiah dan mencatut nama seorang ahli.

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3tzZJHK
2. https://reut.rs/3tJOY5Q
3. https://bit.ly/3vR3Mm6