DIREKTUR JENDRAL WHO MEMPERINGATKAN MEMBERIKAN VAKSIN BOOSTER COVID-19 DAPAT MEMBUNUH ANAK-ANAK

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
205 KALI

Senin, 03 Januari 2022

DIREKTUR JENDRAL WHO MEMPERINGATKAN MEMBERIKAN VAKSIN BOOSTER COVID-19 DAPAT MEMBUNUH ANAK-ANAK

Beredar gambar tangkapan layar dari sebuah video dengan klaim bahwa kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus membuat pernyataan memperingatkan beberapa negara jika memberikan suntikan booster vaksin Covid-19 dapat membunuh anak-anak.

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA :
Dilansir dari AFP, terdapat kalimat yang dipenggal dan diinterpretasikan secara keliru. 

Penggalan video itu diambil dari pernyataan Tedros saat konferensi pers virtual WHO pada 20 Desember 2021. Berdasarkan hasil tinjauan dari pernyataan Tedros yang sebenarnya, dalam pernyataan tersebut Tedros sedang membahas ketidakadilan vaksin global dan tidak sedang mengomentari terkait keamanan Vaksin Covid-19. 

Tedros mengatakan "Some countries are using to give boosters to kill children, which is not right". WHO kemudian mengklarifikasi bahwa Tedros sempat tergagap dalam konferensi pers tersebut dan pernyataannya kemudian disalahartikan secara online. 

Saat mengucapkan kata “child”, dia terjebak pada suku kata pertama “chil” dan yang keluar terdengar seperti “cil/kill”. Seketika itu Tedros kemudian melafalkan kembali dengan benar.

KESIMPULAN :
Video yang diklaim bahwa ucapan Direktur Jendral WHO yang memberi peringatan beberapa negara tentang suntikan booster vaksin Covid-19 dapat membunuh anak-anak adalah salah.

Informasi ini adalah jenis kategori False Context.

RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3pP0yMw
2. https://bit.ly/3qF2eHC