WHO DAN PFIZER BEKERJA SAMA MUNCULKAN OMICRON UNTUK MENGHUKUM AFRIKA SELATAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
291 KALI

Senin, 13 Desember 2021

WHO DAN PFIZER BEKERJA SAMA MUNCULKAN OMICRON UNTUK MENGHUKUM AFRIKA SELATAN


Beredar unggahan di media sosial yang menyebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sengaja memunculkan varian baru Covid-19 Omicron sebagai hukuman untuk Afrika Selatan. Hukuman diberikan karena Afrika Selatan menolak menerima vaksin Pfizer dalam jumlah banyak.

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA :
Dilansir medcom.id, bahwa asal mula varian baru covid-19 B.1.1.529 atau Omicron diduga berasal dari pasien HIV atau AIDS yang terinfeksi covid-19 jangka panjang. Hal ini berdasarkan hasil analisis para ilmuan di Afrika Selatan.

Ahli penyakit menular di Afrika Selatan, Richard Lessells mengungkapkan ada lompatan evolusioner yang terjadi dalam proses pembentukan varian Omicron. Varian B.1.1.529 itu dipastikan bukan mutasi dari varian Delta.

Lessells menjelaskan, kondisi itu membuat virus memiliki banyak kesempatan untuk bermutasi dan menemukan cara untuk bertahan dari respons imun tubuh manusia. Sehingga lahir lah varian Omicron yang diduga lebih mengerikan ketimbang varian Delta.

Sedangkan ahli virologi Afrika Selatan Barry Schoub mengatakan bahwa varian Omicron mungkin telah ditemukan pada orang yang mengidap imunosupresi dan tidak divaksinasi.

KESIMPULAN:
Klaim bahwa WHO dan Pfizer menyebarkan varian Covid-19 Omicron untuk menghukum Afrika Selatan adalah salah. Faktanya, tidak ada bukti terkait klaim tersebut.

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN :
1. https://bit.ly/31R4NxJ
2. https://bit.ly/3ylMigT