Beredar narasi yang menyebut mengunyah cengkeh dan kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Narasi ini beredar melelalui pesan berantai.

CEK FAKTA: Dari hasil penelusuran, klaim mengunyah cengkeh dan kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah adalah salah. Faktanya, klaim ini telah dibantah para ahli.
 
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt mengatakan, belum ada uji klinis yang membuktikan mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen. Dengan kata lain, klaim ini belum terbukti secara ilmiah.

Situs periksa fakta altnews.in juga memeriksa klaim yang sama melalui artikel berjudul "Inhaling camphor, lavang, ajwain and eucalyptus oil DOES NOT increase blood oxygen level" dimuat pada 18 April 2021. Dalam artikel tersebut menyebutkan tidak ada penelitian atau bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan oksigen darah atau meredakan gangguan pernapasan.
 
Klaim ini didasarkan pada tinjauan literatur tunggal dari Italia yang menghipotesiskan kemungkinan efek anti-SARS-CoV-2 dari cengkeh. Namun, penelitian yang dikutip dalam ulasan ini didasarkan pada virus herpes simpleks dan tidak terkait dengan SARS-CoV-2. Penelitian yang dikutip didasarkan pada senyawa eugenol yang ditemukan dalam cengkeh, kayu manis, pala dan kemangi dan dikaitkan dengan toksisitas.
 
Meskipun ekstrak murni eugenol tidak direkomendasikan dalam teks viral ini, uap cengkeh saja mungkin beracun tetapi tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa itu dapat meningkatkan oksigen darah atau meredakan gangguan pernapasan.

KESIMPULAN: Klaim mengunyah cengkeh dan kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah adalah salah. Faktanya, klaim ini telah dibantah para ahli.
 
Informasi ini jenis hoaks misleading content.