ELITE GLOBAL MENGELUARKAN DAFTAR VARIAN CORONA YANG TELAH DI RENCANAKAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
188 KALI

Senin, 02 Agustus 2021

ELITE GLOBAL MENGELUARKAN DAFTAR VARIAN CORONA YANG TELAH DI RENCANAKAN


Beredar unggahan di media sosial sebuah tabel yang berisi daftar varian corona. Tabel itu diklaim sebagai jadwal rilis varian corona. Ada varian corona seperti Delta yang dirilis pada Juni 2021.

Kemudian terlihat juga beberapa sejumlah varian yang akan dirilis pada tahun 2022.
Unggahan tersebut juga mencatut lambang WHO, World Economic Forum dan John Hopkin University

CEK FAKTA :
Dilansir dari cek fakta Tempo, tidak ada bukti yang mengaitkan kemunculan varian baru Corona virus dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), World Economic Forum dan John Hopkin University. 

Munculnya varian baru adalah hasil mutasi secara alami virus. 

Tabel dalam unggahan tersebut mengambil seluruh alfabet dalam Yunani kuno, dengan beberapa abjad digunakan sebagai nama varian baru SARS-Cov-2.

Dikutip dari BBC, penggunaan alfabet Yunani secara resmi digunakan pada 31 Mei 2021. Hal itu bertujuan untuk menghilangkan stigma dari nama-nama varian baru yang sebelumnya diidentikkan dengan negara tertentu. Selain itu, penamaan dengan alfabet Yunani lebih mudah digunakan dibandingkan dengan nama asli sainsnya.

John Hopkin University justru menjelaskan bahwa munculnya varian virus terjadi ketika ada perubahan atau mutasi pada gen virus. Hal ini merupakan sifat virus RNA seperti virus corona yang dapat berevolusi dan berubah secara bertahap. Perbedaan geografis cenderung menghasilkan varian yang berbeda secara genetik.

Dalam tabel Varian Delta, Kappa dan Etta dituliskan diluncurkan pada tahun 2021. Padahal sebenarnya varian-varian tersebut telah di temukan dari tahun 2020 lalu.

KESIMPULAN :
Klaim varian baru virus Corona sengaja disebarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), World Economic Forum dan John Hopkin University, adalah keliru.

Tempo menemukan ketidakakuratan antara pertama kali varian baru diidentifikasi dengan tanggal yang tertulis di tabel. Selain itu, mutasi virus Corona yang memunculkan varian baru adalah hal alami seperti pada virus RNA lainnya. 

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3ijDcL7
2. https://bit.ly/2WPtt71