SITI FADILAH SUPARI SEBUT VAKSIN PENYEBAB KEMATIAN COVID-19

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - IMPOSTER CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
980 KALI

Selasa, 06 Juli 2021

SITI FADILAH SUPARI SEBUT VAKSIN PENYEBAB KEMATIAN COVID-19


Beredar sebuah pesan berantai berisi hasil diskusi mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari bersama Profesor Nidom Guru Besar Universitas Airlangga. Pesan berantai beredar di whatsapp.
 
Dalam pesan berantai tersebut, menyebutkan hasil diskusi keduanya menyebut vaksin tidak berguna. Serta menyimpulkan vaksin penyebab kematian pasien Covid-19.

CEK FAKTA: Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim Siti Fadilah Supari menyebut vaksin menjadi penyebab kematian Covid-19 adalah salah. Faktanya, tidak ada pernyataan terkait hal tersebut.
 
Dialog antara Siti Fadilah Supari dengan Profesor Nidom diunggah di kanal youtube Siti Fadilah Supari Channel. Video berjudul "Siti Fadilah & Nidom Vaksinasi Meningkatkan Mutasi Virus ?".
 
Dalam diskusinya menyebutkan penyebab kematian Covid-19 adalah komorbid atau penyakit bawaan si pasien. Ia menyarankan pasien tanpa gejala atau tanpa komorbid tak perlu dirujuk ke rumah sakit. Hal ini untuk mengurangi beban rumah sakit.
 
Profesor Nidom melanjutkan vaksinasi tidak menjamin seseorang kebal dari virus Covid-19. Dalam diskusinya tidak ada pernyataan vaksin penyebab kematian. Namun, ia menyarankan untuk mencegah Covid-19 tidak diperlukan vaksinasi massal. Tetapi cukup menerapkan protokol kesehatan 5 M.

Di kesempatan yang lain, Siti Fadilah lantas menyinggung banyak juga pasien covid yang terpapar padahal sudah disuntik vaksin. Menurut dia, vaksin memang tak menjamin seseorang bisa bebas dari covid.
 
Akan tetapi ada sebuah hal yang disampaikan. Yakni, vaksin menurutnya bisa memperingan dampak penyakit covid itu sendiri.
 
“Dan kalau sekarang, mudah-mudahan, yang sudah divaksin itu tidak fatal kalau kena penyakitnya,” kata dia seperti dilansir suara.com.
 
Hal itu menurut dia sudah dibuktikan oleh banyak pihak. Dia lantas mengambil contoh sejumlah tenaga kesehatan di Kudus, yang tak fatal usai kena covid, lantaran mereka semua sudah divaksin.
 
“Kebanyakan yang kena itu kan juga banyak yang sudah vaksin. Dan mudah-mudahan yang sudah divaksin itu tidak fatal itu kalau kena penyakitnya. Berapa banyak nakes di Kudus itu, atau di mana itu, nakesnya sembuh semua, tidak ada yang meninggal. Mudah-mudahan yang sudah divaksin kalau kena vaksin tidak akan sangat parah,” kata Siti Fadilah.

KESIMPULAN: Klaim Siti Fadilah Supari menyebut vaksin menjadi penyebab kematian Covid-19 adalah salah. Faktanya, tidak ada pernyataan terkait hal tersebut.
Informasi ini jenis hoaks imposter content.

RUJUKAN: 
https://bit.ly/3xxvwu1
https://bit.ly/3hFTtIv
https://bit.ly/3AywcRJ