VAKSIN COVID-19 MODERNA DIPRODUKSI SEBELUM PANDEMI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
314 KALI

Selasa, 29 Juni 2021

VAKSIN COVID-19 MODERNA DIPRODUKSI SEBELUM PANDEMI


Beredar artikel online dan unggahan media sosial mengeklaim bahwa Vaksin COVID-19 Moderna sudah mulai dikembangkan sejak sebelum pandemi.

Klaim itu disebut bersumber dari dokumen rahasia negara yang bocor.

CEK FAKTA :
Seorang juru bicara Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) mengatakan bahwa Pusat Penelitian Vaksin dan Moderna sejatinya telah berkolaborasi dalam penelitian vaksin sejak 2017.

Namun, kala itu, materi yang diajukan untuk dikembangkan adalah sebagai vaksin virus corona MERS CoV, bukan SARS-CoV-2 atau COVID-19.

“Materi yang ditransfer ke UNC pada Desember 2019 adalah kandidat vaksin untuk virus Corona Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan bukan SARS-CoV-2," terangnya, dikutip dari AFP.

Ada banyak jenis virus corona yang menyerang manusia. MERS-CoV adalah coronavirus Sindrom Pernafasan Timur Tengah, yang terdeteksi di Arab Saudi pada tahun 2012.

Sehingga, dokumen yang beredar di tahun 2019 itu merujuk pada pengembangan vaksin mRNA untuk MERS.

KESIMPULAN :
Klaim soal Vaksin COVID-19 Moderna telah dikembangkan sebelum pandemi adalah salah.

Informasi ini adalah jenis kategori MISLEADING CONTENT.

RUJUKAN :
https://bit.ly/3w7WqH8