SWEDIA HENTIKAN PENGGUNAAN PCR UNTUK DETEKSI VIRUS CORONA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
319 KALI

Rabu, 09 Juni 2021

SWEDIA HENTIKAN PENGGUNAAN PCR UNTUK DETEKSI VIRUS CORONA


Beredar unggahan di media sosial Twitter yang mengklaim bahwa Swedia telah menghentikan penggunaan PCR untuk mendeteksi virus Corona.


Disebutkan juga, penggunaan PCR ini dinilai tidak sesuai, sebab virus baru bisa dideteksi setelah berbulan-bulan.


CEK FAKTA:

Dilansir dari laman Kumparan.com mengutio dari Kantor Berita Associated Press (AP), Kementerian Kesehatan Swedia dengan tegas menyatakan bahwa negaranya tidak menghentikan penggunaan PCR untuk mendeteksi virus Corona.


Sementara itu, Anna Wetterqvist dari Badan Kesehatan Masyarakat Swedia mengonfirmasi kepada Reuters melalui email bahwa Swedia tidak menangguhkan pengujian PCR dan tidak mengubah kebijakan atau pedoman apa pun yang berkaitan dengan penggunaannya. 


Anna menambahkan, sekitar 350.000 tes PCR telah dilakukan setiap minggu pada bulan April hingga Mei. Swedia juga telah melakukan lebih dari 9,7 juta tes PCR.


KESIMPULAN :

Klaim narasi yang menyebutkan Swedia menghentikan penggunaan PCR untuk mendeteksi virus Corona adalah tidak benar.


Faktanya, klaim tersebut telah dibantah oleh lembaga kesehatan Swedia.


Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT.


RUJUKAN :

1. https://bit.ly/2Tapsbw

2. https://bit.ly/3waaOiQ

3. https://bit.ly/3w72Ved