PENERIMA VAKSIN CORONA DAPAT DIDETEKSI MELALUI BLUETOOTH

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WEBSITE
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
663 KALI

Jum'at, 28 Mei 2021

PENERIMA VAKSIN CORONA DAPAT DIDETEKSI MELALUI BLUETOOTH


Beredar sebuah klaim penerima vaksin corona bisa dideteksi dengan bluetooth. Hal itu bisa terjadi karena vaksin yang disuntikkan mengandung microchip atau magnet.

Klaim itu beredar dari sebuah unggahan di Facebook yang menyebutkan keluarganya yang telah disuntik vaksin corona terdeteksi melalui bluetooth di handphone.

"Ada rumor bluetooth juga, saya memindai ibu dan ayah saya dan nomor bawah di foto muncul, AC pada ayah dan EC pada ibu," tulis akun tersebut.

CEK FAKTA :
Dilansir kumparan.com mengutip dari lembaga pengecekan fakta, fullfact.org, kode AC dan EC merupakan kode aksesori nirkabel dari perusahaan Logitech. Kode AC dibuat oleh Chongqing Fegui Electronics untuk perangkat seperti printer, laptop, dan lain sebagainya.

Kode ini adalah alamat MAC (Kontrol Akses Media) —kode 12 karakter yang mengidentifikasi bagian perangkat keras yang dapat terhubung satu sama lain. Perangkat seperti ponsel, komputer, konsol game, dan bahkan hal-hal seperti mesin cuci berkemampuan WiFi semuanya memilikinya.

Jika Anda melihat pengaturan Bluetooth pada ponsel, kemungkinan besar Anda akan melihat sejumlah perangkat lain yang tersedia yang belum pernah terhubung dengan ponsel.

Ini adalah perangkat di sekitar Anda. Jika Anda di rumah, Anda mungkin melihat perangkat tetangga Anda terdaftar, atau jika Anda menggunakan transportasi umum, barang-barang teknologi sesama pelancong.

KESIMPULAN :
Jadi klaim kode-kode tersebut bukanlah petunjuk vaksin corona mengandung microchip atau pun magnet.

Munculnya alamat MAC ini tidak membuktikan bahwa vaksin mengandung sesuatu yang tidak diinginkan yang dapat terhubung melalui Bluetooth.

Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT

RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3fJCNik
2. https://bit.ly/3yLsxz2