FOTO KREMATORIUM MAYAT KORBAN COVID-19 DI INDIA TAHUN 2021

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
BUDAYA - BUDAYA
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WEBSITE
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Depi Agung Setiawan
DILIHAT
138 KALI

Selasa, 04 Mei 2021

FOTO KREMATORIUM MAYAT KORBAN COVID-19 DI INDIA TAHUN 2021

Beredar satu unggahan foto proses pembakaran mayat-mayat atau krematorium mayat yang diklaim sebagai korban Covid-19 di India tahun 2021.

Beberapa akun media sosial telah mengunggah foto tersebut dengan narasi “Ketika sebagian dari rakyatnya bodoh, maka raja disana merakayan festival kegagalan sangat bangga”, seperti yang diunggah oleh akun Facebook Om Narayan Tiwari pada 20 April 2021 (ini https://bit.ly/2PLNhoH), juga pada akun Twitter Vikash Babu dengan narasi caption yang sama (ini https://bit.ly/3xMDHTM).

Foto itu diunggah oleh kedua akun media sosial tersebut disandingkan dengan foto perdana menteri India, Narendra Modi.

CEK FAKTA : Dilansir dari laman factcheck.afp.com (30/4/21), foto tersebut telah dibagikan dalam konteks yang menyesatkan.

Pada laman hindiscriptwriter.blogspot.com, seorang fotografer India, Krishna Sharma memposting foto itu dengan judul: “Banaras (Varanasi) Kota Paling Kuno di Dunia dan Masih Hidup (Manikarnika Ghat of Varanasi)”, seperti yang dapat kita temui disini : https://bit.ly/3t9nuo0.

Kepada AFP, Krishna Sharma mengatakan, pengguna media sosial telah menyalahgunakan konteks foto yang diunggahnya itu.

Foto serupa juga dapat kita temui di laman theanalyst.co.in (20/818) dengan judul “Apakah Wanita Diizinkan Untuk Melakukan Ritus Pemakaman Hindu?” (ini : https://bit.ly/3xLEQuq).

KESIMPULAN : Foto proses krematorium mayat yang diklaim sebagai korban Covid-19 di India tahun 2021 adalah keliru (false context). Faktanya, foto tersebut tersebut diambil jauh sebelum peristiwa wabah pandemi Covid-19 yang kembali melanda di India baru-baru ini.

RUJUKAN : https://bit.ly/33b49bp, https://bit.ly/3t9nuo0, https://bit.ly/3xLEQuq