Minggu, 18 April 2021
TIKTOK BANGUN KAMP CUCI OTAK MUSLIM UIGHUR
Beredar sebuah narasi bahwa seorang jurnalis asal Amerika bernama Fira Aziz menemukan fakta bahwa aplikasi TikTok membangun kamp konsentrasi cuci otak untuk anak-anak muslim, Uighur.
CEK FAKTA :
Dilansir medcom.id, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyarakat. Adapun narasi identik ini, juga pernah beredar pada beberapa waktu lalu.
Hasil penelusuran antara lain, tidak ditemukan jurnalis Amerika bernama Fira Aziz. Kemudian dari hasil pencarian nama itu, justru mengarah kepada salah satu pemilik akun TikTok Feroza Aziz.
Tempo.co pada Jumat 29 November 2019, melansir bahwa akun TikTok Feroza Aziz diblokir. Akun remaja Amerika Serikat itu diblokir setelah membuat video yang mengecam Tiongkok atas penahanan Muslim Uighur di Xinjiang.
Namun pihak TikTok seperti dikutip Tempo.co dari New York Times, Josh Gartner, mengatakan Akun Feroza diblokir TikTok karena dianggap mengunggah video bergambar Osama bin Laden. Pemblokiran dilakukan lantaran video dengan konten tersebut dianggap melanggar kebijakan TikTok.
KESIMPULAN:
Klaim bahwa aplikasi TikTok membangun kamp konsentrasi cuci otak di Uighur, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT
REFERENSI :
1. https://bit.ly/3edcKzj
2. https://bit.ly/3amwpvF