MRNA BUKAN VAKSIN TAPI TERAPI GEN UNTUK MUTASI VIRUS

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WEBSITE
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Andrean Mulyadi
DILIHAT
295 KALI

Sabtu, 17 April 2021

MRNA BUKAN VAKSIN TAPI TERAPI GEN UNTUK MUTASI VIRUS

Beredar klaim yang menyebut bahwa mRNA bukan vaksin Covid-19 melainkan terapi gen yang memberikan instruksi untuk mutasi virus.

CEK FAKTA :
Dilansir cekfakta.tempi.co, mRNA (messenger RNA) bukanlah terapi gen, melainkan salah satu jenis vaksin baru yang dikembangkan oleh para ilmuwan, salah satunya untuk vaksin Covid-19. Instruksi yang dilakukan oleh mRNA pun adalah memicu respons imun, bukan mutasi virus.

Dikutip dari situs resmi Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), vaksin mRNA adalah jenis vaksin baru untuk melindungi seseorang dari penyakit menular. Vaksin mRNA mengajarkan sel tubuh manusia cara untuk membuat protein yang memicu respons imun di dalam tubuh.

Vaksin mRNA tidak menggunakan virus hidup yang menyebabkan Covid-19. Mereka pun tidak mempengaruhi atau berinteraksi dengan DNA manusia dengan cara apa pun, karena mRNA tidak pernah memasuki inti sel, yang merupakan tempat penyimpanan DNA (materi genetik).

KESIMPULAN :
Klaim bahwa mRNA bukan vaksin melainkan terapi gen yang memberikan instruksi untuk mutasi virus, keliru. 

Vaksin jenis mRNA mengajarkan sel manusia cara untuk membuat protein yang memicu respons imun di dalam tubuh. 

Di AS, vaksin berbasis mRNA seperti Pfizer dan Moderna mampu mengurangi risiko infeksi hingga 80 persen setelah suntikan dosis pertama dan 90 persen setelah suntikan dosisi kedua. 

Sementara di Inggris, vaksin mRNA buatan Pfizer mencegah 10 ribu lebih kematian orang-orang yang berusia di atas 60 tahun.

Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT

REFERENSI :
1. https://bit.ly/32A71yt
2. https://bit.ly/2RJAGmv