VAKSIN SINOVAC SEBENARNYA DITUJUKAN UNTUK AYAM DAN BARCODE ASLINYA DITUKAR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
129 KALI

Selasa, 16 Maret 2021

VAKSIN SINOVAC SEBENARNYA DITUJUKAN UNTUK AYAM DAN BARCODE ASLINYA DITUKAR

Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa vaksin Sinovac merupakan vaksin yang diperuntukkan bagi ayam. Informasi itu juga mengklaim bahwa barcode vaksin asli ditukar  dengan vaksin plasebo untuk menipu KIPI.

CEK FAKTA: Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo.co, klaim bahwa vaksin Covid-19 Sinovac diperuntukkan bagi ayam, serta barcode aslinya ditukar adalah keliru. Faktanya, menurut Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.TropPaed,  vaksin Sinovac ditujukan bagi manusia, sesuai tahap uji klinis yang dilakukan terhadap manusia meskipun, sebelum uji klinis tersebut, dilakukan uji coba terhadap binatang.  Untuk vaksin Sinovac, pengujian telah dilakukan terhadap tikus. Tidak ada penggunaan ayam dalam pengembangan vaksin Sinovac. Demikian juga, tidak ada publikasi yang menyebutkan bahwa ayam-ayam mati setelah divaksin Sinovac. 

Dengan demikian, penggunaan vaksin Sinovac di Indonesia bukan sebagai kelinci percobaan. Selain Indonesia, tiga negara lain yakni Turki, Brazil, dan Chili juga menggunakan vaksin Sinovac. Menurut Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.TropPaed, bahwa penukaran kode vaksin Sinovac tidak sesederhana seperti pada klaim yang beredar tersebut. Barcode vaksin melalui satu sistem yang sama sejak selesai diproduksi di Cina hingga disuntikkan kepada penerima vaksin. Sistem satu pintu ini diterapkan untuk memudahkan pelacakan dan distribusi serta mencegah tindakan pemalsuan terhadap sebuah vaksin.

KESIMPULAN: Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content.

RUJUKAN:
http://bit.ly/3bPYP2f