Kamis, 25 Februari 2021

VIDEO BANJIR DI JAWA BARAT TIDAK DILIPUT MEDIA NASIONAL


Beredar sebuah video arus banjir yang menghanyutkan puluhan mobil. Dalam narasinya banjir tersebut terjadi di Jawa Barat namun tak diliput media nasional.


CEK FAKTA: Beredar sebuah video arus banjir yang menghanyutkan puluhan mobil. Dalam narasinya banjir tersebut terjadi di Jawa Bafrat namun tak diliput media nasional.


Salah satu ulasan video tersebut dimuat di situs suara.com. Dilansir suara.com, rekaman belasan mobil hanyut terbawa arus banjir setinggi tiga meter di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi yang terjadi pada Rabu, 1 Januari 2020, sempat viral di berbagai media sosial (medsos). Dalam video yang diunggah di medsos tersebut, terlihat berbagai mobil terseret hingga akhirnya bertumpuk. Suara.com berhasil menemui perekam video detik-detik hanyutnya belasan mobil di perumahan tersebut, Bima Harimbawa Prahasada, 26, yang juga merupakan warga setempat.
 
Bima mengemukakan, saat itu kondisi benar-benar menegangkan. Apalagi, mobil yang terseret arus banjir itu berada dalam kawasan zona aman atau lokasi evakuasi kendaraan di PGP. Bima mengaku, tidak menyangka jika mobil yang berada di zona aman atau lokasi evakuasi itu bakal hanyut terbawa arus banjir.


Dilansir dari mediaindonesia.com, kendaraan terlihat rusak usai diterjang arus banjir yang melanda Perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi. Kendaraan tersebut mulai terlihat numpuk sejak air banjir surut Kamis, 2 Januari 2020.
 
Bukan hanya kendaraan roda empat, nyatanya kendaraan roda dua pun ada yang ikut rusak hanyut terbawa arus. Tumpukan kendaraan pun bukan hanya satu atau dua. Melainkan di satu lokasi bisa terlihat hingga lima jejer kendaraan rusak saling bertabrakan.


KESIMPULAN: Klaim video arus banjir yang menghanyutkan puluhan mobil tidak diliput media nasional adalah salah. Faktanya, video tersebut peristiwa banjir tahun 2020 di KOta Bekasi dan telah diliput beberapa media nasional.
 
Informasi ini jenis hoaks false context


RUJUKAN:
http://bit.ly/2NTiRPX
http://bit.ly/37L0qnG
http://bit.ly/3qNrrhL