Selasa, 02 Februari 2021
10 ORANG DI JERMAN MENINGGAL KARENA VAKSIN COVID-19
Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa 10 orang di Jerman meninggal dunia karena vaksin covid-19 Pfizer. Akun tersebut juga mengunggah sebuah tangkapan layar berupa artikel dengan judul: "10 Dead in Germany after Receiving Prizer COVID-19 Vaccine."
CEK FAKTA: Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menggunakan mesin pencari, Google. Hasil penelusuran mengarahkan ke situs AFP Fact Check dalam artikel berjudul: "Social media posts misrepresent Pfizer-BioNTech Covid-19 vaccinations in Germany".
Artikel itu mengambil penjelasan dari Susanne Stocker, juru bicara Institut Paul Ehrlich. Dia mengatakan, ada 21 kasus kematian setelah pemberian vaksin covid-19 sejak Desember 2020, tapi tidak terkait dengan penyuntikan vaksin.
"Untuk 21 kasus ini, tidak ada hubungan kausal dengan vaksinasi," katanya.
Hasil penelusuran juga mengarahkan ke Kantor Berita Jerman (DPA), menjelaskan, para ahli di Institut Paul Ehrlich menemukan bahwa kematian "tidak mungkin" terkait dengan vaksinasi.
"Dengan 10 kematian yang dilaporkan sejauh ini tak lama setelah vaksinasi korona, para ahli dari Institut Paul Ehrlich menganggap hubungan dengan imunisasi itu tidak mungkin," DPA melaporkan di sini pada 14 Januari.
Selanjutnya, Cek Fakta Liputan6.com mencari situs yang mempublikasikan berita berjudul: "10 Dead in Germany after Receiving Prizer COVID-19 Vaccine" menggunakan Google. Judul itu ditemukan di situs Sada Elbalad English.
Meskipun judul itu menyebut 10 orang meninggal setelah suntik vaksin covid-19, tapi di paragraf ketiga situs itu menyatakan:
"According to medical sources, the complications of the diseases they had are the main reason for their death, not the vaccines."
Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi:
"Menurut sumber medis, komplikasi penyakit yang mereka derita adalah penyebab utama kematian, bukan karena vaksin."
KESIMPULAN: Klaim yang mengatakan 10 kematian di Jerman setelah disuntik vaksin covid-19 Pfizer tidak benar. Tidak ada bukti yang menyebut kematian di Jerman terkait vaksin.
Informasi ini jenis hoaks false connection.
RUJUKAN:
http://bit.ly/3r8cvuc
http://bit.ly/2Yz4i62