VAKSIN SINOVAC UNTUK KELINCI PERCOBAAN, MENGANDUNG BORAKS DAN FORMALIN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
135 KALI

Kamis, 07 Januari 2021

VAKSIN SINOVAC UNTUK KELINCI PERCOBAAN, MENGANDUNG BORAKS DAN FORMALIN


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar informasi di media sosial dan pesan berantai di Whatsapp yang menyebut bahwa vaksin virus corona produksi Sinovac hanya untuk kelinci percobaan. Informasi ini disebarkan oleh sejumlah akun di Facebook. Dalam informasi itu, disebutkan bahwa vaksin Sinovac mengandung bahan tidak halal serta menggunakan boraks dan formalin.


[CEK FAKTA]


Kompas.com menghubungi Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto, Minggu (3/1/2021) untuk menginformasi informasi viral ini. Ia memastikan bahwa informasi itu hoaks. “Itu hoaks, tidak benar,” ujar Bambang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/1/2020). 


Bambang menjelaskan, foto kemasan Sinovac yang terdapat tulisan “Only for Clinical Trial” tersebut adalah kemasan yang digunakan untuk vaksin yang dipakai dalam uji klinis fase 3 yang saat ini tengah dilaksanakan. “Kita kan sedang uji klinis. Jadi kemasan yang dipakai untuk uji klinis itu harus ada label ‘only for clinical trial’. Itu untuk uji kinis,” ujar Bambang.


Mengenai informasi yang menyebut vaksin Sinovac ada kandungan boraks dan formalin, Bambang menegaskan, vaksin Sinovac sama sekali tidak mengandung bahan pengawet. “Boraks buat apa? Formalin buat apa? Sama sekali tidak mengandung pengawet," kata dia. Vaksin Sinovac berisi virus inactivated, terdapat pula adjuvant, yang berfungsi untuk meningkatkan imunogenisitas. Vaksin juga mengandung buffer untuk menjaga stabilitas. Bambang mengatakan, untuk mendapatkan izin edar, maka seluruh bahan yang digunakan dalam pembuatan vaksin telah diketahui oleh BPOM. Dengan demikian, ketika izin edar keluar, maka jaminan mutu, keamananan, dan khasiat telah diberikan oleh BPOM.


[REFERENSI]


http://bit.ly/399Iz9M


http://bit.ly/3pYdc9c


http://bit.ly/35iW3in