Jum'at, 25 Oktober 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar sebuah artikel di situs petroxi.blogspot.com.
Dengan judul artikel, 'Kapolri: Pendukung Prabowo yang Tidak Mengakui Pelantikan Presiden Jokowi, Tangkap!' terpampang di sana.
[PENJELASAN]
Petroxi adalah situs dengan domain blospot, sama sekali bukan media terpercaya.
Tak sulit untuk menelusuri apakah benar apa yang diklaim sebagai ancaman tersebut berasal dari Tito Karnavian.
Caranya, dengan memanfaatkan mesin pencari. Penelusuran menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Kapolri: Pendukung Prabowo yang Tidak Mengakui Pelantikan Presiden Jokowi, Tangkap!'
Ternyata, tak ada satu pun media -- arus utama maupun bukan -- yang mempublikasikan artikel serupa.
Hanya situs petroxi.blogspot.com yang memuat hal itu.
Penelusuran berikutnya dengan Google Search difokuskan pada kalimat pertama dalam berita yang dimuat petroxi.
Kata-kata kunci tersebut mengarah ke artikel berjudul, Wiranto Bentuk Tim Pantau Pencaci Jokowi yang dimuat CNN Indonesia pada Senin 6 Mei 2019.
Klaim dalam artikel yang diunggah situs Petroxi adalah dusta belaka.
Pertama, tidak ada bukti yang mendukung bahwa Kapolri Tito Karnavian mengeluarkan ancaman tangkap kepada pendukung Prabowo yang tidak mengakui pelantikan Presiden Jokowi.
Yang kedua, situs Petroxi sengaja mencatut artikel CNN Indonesia, mengubah isinya, dan mengganti sumber -- dari Wiranto ke Tito Karnavian.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/31Mwulj