Selasa, 15 Oktober 2019
MAKAN BUAH SAAT PERUT KOSONG MENYEMBUHKAN KANKER.
[MISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Telah beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa memakan buah-buahan tertentu saat perut kosong (atau sebelum makan) dapat menyembuhkan kanker. Dalam postingannya mencantumkan dua Dokter yaitu Dr Stephen Mak dan Herbert Shelton sebagai referensi untuk menguatkan informasi tersebut.
[PENJELASAN]
Cerita yang sangat populer mengklaim bahwa makan buah-buahan dalam kondisi perut kosong atau sebelum makan dapat menyembuhkan kanker. Dalam klaim juga mengatakan bahwa mengkonsumsi buah-buahan saat perut kosong akan memainkan peran utama dalam detoksifikasi sistem tubuh Anda, menyediakan banyak energi untuk menurunkan berat badan dan kegiatan lainnya, juga mengatasi masalah lain seperti rambut beruban, rambut rontok, kebotakan, perasaan gugup dan lingkaran hitam di bawah mata. Penjelasan sebagai pendukung menyatakan untuk tidak makan buah-buahan setelah makan, dikatakan bahwa ketika Anda makan buah-buahan bersama makanan lain, kombinasi keduanya akan akan berakibat pembusukan dan fermentasi dalam perut, berubah menjadi asam. Semua penjelasan itu bertentangan dengan fakta medis.
Cerita di atas awalnya beredar melalui email yang muncul dari sebuah artikel lama di situs epicureanworld.com.sg yang ditulis pada tahun 1998 oleh Devagi Sanmugam, koki dan penulis kuliner yang tinggal di Singapura. Artikel yang dirilis berjudul “We all think eating fruits means just buying fruits… “ menyebutkan bahwa buah-buahan harus dimakan pada kondisi perut kosong; tanpa menyebutkan nama Dr Stephen Mak ( namun menyebutkan nama Dr Herbert Shelton) dan tidak mengatakan menyembuhkan kanker juga tidak menyebutkan daftar buah-buahan – diet sehat yang disarankan selama 3 hari untuk membersihkan atau detoksifikasi tubuh Anda.
Tentang Dr Stephen Mak
Dalam klaim mencantumkan nama Dr Stephen Mak yang merawat pasien sakit kanker stadium akhir dengan cara tidak ortodoks. Dalam penelusuran kami mendapatkan sebuah artikel yang diterbitkan pada February 2010 di situs Yellowstar Essentials Blog, artikel tersebut terlihat jelas menggabungkan cerita dari Devagi Sanmugam. Artikel ini dinyatakan sebagai email yang diterima dari seorang teman karib (Dr. Stephen Mak) di BSF. Namun, kami tidak menemukan kutipan secara online yang kredibel tentang Dr. Stephen Mak.
Tentang Dr Herbert Shelton
Nama Dr Herbert Shelton yang disebutkan dalam artikel yang ditulis Sanmugam dikatakan telah melakukan penelitian waktu yang tepat mengkonsumsi buah-buahan, sebagai rahasia kecantikan, umur panjang, energi, kebahagiaan dan berat badan ideal. Namun, faktanya Herbert M Shelton bukan seorang dokter, ia merupakan seorang naturopath Amerika, advokat pengobatan alternatif, dan penulis. Ia pernah beberapa kali ditangkap dan dipenjara juga didenda atas beberapa tuduhan, seperti praktek kedokteran tanpa lisensi.
Kesimpulan
Klaim bahwa makan buah-buahan dalam kondisi perut kosong bermanfaat menyembuhkan kanker tidak terbukti (hoax). Cerita yang beredar berdasarkan gabungan artikel berbeda dengan dua nama, tidak ada keterangan siapa Dr Stephen Mak dan Herbert Shelton bukanlah seorang dokter.
Secara umum buah-buahan yang sehat dapat dikonsumsi kapan saja sepanjang hari, makan buah sebelum makan akan membuat Anda kenyang. Bahkan sebuah kasus terjadi di India di mana banyak anak-anak mengalami kegagalan otak hingga meningggal dunia disebabkan makan buah leci dalam kondisi perut kosong, namun makan buah leci tidak terkait langsung dengan kegagalan otak dan meninggalnya anak-anak di India.
Setiap informasi kesehatan yang Anda baca di internet ataupun jejaring sosial jangan mudah dipercaya sebelum Anda mencoba mencari kebenarannya. Kesehatan Anda lebih penting dari apapun, jadi selalu berhati-hati dalam menerima informasi yang tidak jelas sumbernya.