HOAKS TAMBAH BEBAN PENANGGULANGAN BENCANA MALUKU

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
FENOMENA - ALAM
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
BENAR - BENAR
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
275 KALI

Selasa, 08 Oktober 2019

HOAKS TAMBAH BEBAN PENANGGULANGAN BENCANA MALUKU


[BERITA]
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Nono Sampono, mengaku dalam penanggulangan bencana sering terjadi persoalan di lapangan. Salah satunya penyebaran hoaks atau berita bohong.
Menurutnya, hoaks selalu berada pada persoalan konflik atau kebencanaan seperti yang terjadi saat ini. Hoax juga dapat menjadi beban kehidupan masyarakat maupun pemerintah.
"Saya berharap masyarakat itu secara cerdas menyimak berita-berita yang mereka dapat," pinta Nono usai menyerahkan bantuan task force DPD RI kepada korban gempa Maluku di Markas Korem 151/Binaiya, Kota Ambon, Sabtu (5/10/2019).
Wakil Ketua DPD RI ini juga meminta media agar dapat membantu dalam pemberitaan. Sehingga berita yang diterbitkan adalah fakta yang sebenarnya. "Teman-teman media juga diharapkan bisa membantu. Karena jika berita yang disiarkan menjadi hoax, kan kasihan masyarakat. Seperti akan terjadi tsunami.
Masyarakat tentu panik. Mereka meninggalkan rumah, barang-barangnya, kalau hilang, kan kasihan mereka," harapnya.
Ia mengatakan, dinamika yang ditemukan dalam menanggulangi bencana alam, merupakan persoalan sebenarnya di lapangan. Sebab, masyarakat saat itu dalam keadaan kesulitan, kesusahan, karena menjadi korban.
Apalagi ditambah isu hoaks, maka tentu mereka menjadi panik.
"Sampai sekarang masyarakat tidak pulang. Ini tugas kita bersama, teman-teman di lapangan, pemerintah daerah, TNI/Polri, dan dibantu oleh media, secepatnya kita memulihkan keadaan," ujarnya.
Terkait isu gempa dan tsunami, anggota DPD asal Maluku ini mengaku semuanya itu merupakan kuasa Tuhan. "Karena memang kita berada pada wilayah rawan bencana," tandasnya.

[SUMBER BERITA]
https://bit.ly/2pZjr2R

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025