DEMONSTRAN TEWAS DICEKIK APARAT

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PENIPUAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
126 KALI

Rabu, 02 Oktober 2019

DEMONSTRAN TEWAS DICEKIK APARAT

[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar sebuah video dengan narasi :
“Demonstran tewas di cekik aparat,
sdh minta ampun masih ditekan tulang punggung & lehernya dan tangan ditarik ke belakang hingga akhirnya tewas
Viralkan agar pelaku diproses sesuai hukum yg berlaku”. Berdasarkan hasil penelusuran, klaim akun tersebut ternyata tidak benar.

[PENJELASAN]
Bukan demonstran dan mahasiswa ini tidak tewas. Dia adalah mahasiswa pura-pura kesurupan usai diamankan dan memukul petugas Satlantas Polresta Pontianak Kota dan anggota Satpol PP yang menghentikan sepeda motornya di kawasan Jalan Ahmad Yani Pontianak.

Berpura pura kesurupan setelah melawan dan memukul petugas Satlantas Polresta Pontianak dan Satpol PP Kantor Gubernur Kalimantan Barat, mahasiswa Universitas Tanjung Pura, Pontianak ini terpaksa dibawa ke Mapolresta Pontianak. Awalnya polisi menghentikan sepeda motor yang di kendarai mahasiswa tersebut, karena ada konvoi mobil dum truck yang sedang melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Kalimantan Barat di kawasan Jalan Ahmad Yani Pontianak.

Kasat Lantas Polresta Pontianak Kota, Kompol Salbiah mengatakan awalnya polisi cuma minta mahasiswa agar jalan perlahan dan ambil jalur kanan karena ada demo para supir truk. “Mahasiswa ini tidak terima saat diminta petugas kepolisian untuk mengambil jalur kanan karena ada truk yang sedang demo. Bahkan sempat memukul anggota polisi. Katanya ada masalah dengan dosennya, tapi kenapa dibawa-bawa ke jalan,” ujar Kompol Salbiah.

Sadar akan diamankan petugas mahasiswa inipun berakting berpura-pura kesurupan, berteriak meronta-ronta, bahkan sempat mencekik anggota kepolisian yang akan menggotongnya ke pos pengamanan. Karena menggundang perhatian warga sehingga semakin memperparah kemacetan arus lalu lintas.

Aksi mahasiswa yang di duga juga mengalami depresi karena sedang ada masalah dengan seorang dosennnya ini terus berlanjut, mengamuk dan memaki-maki petugas yang mengamankannya.


[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2o16jcA
http://bit.ly/2o6e9Sr

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025