PRIA INI LUKA-LUKA SAAT TES ILMU KEBAL!. KARENA TAKUT SAMA ISTRI. LALU BUAT INFO HOAKS

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PENIPUAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
BENAR - BENAR
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
Depi Agung Setiawan
DILIHAT
293 KALI

Minggu, 01 September 2019

PRIA INI LUKA-LUKA SAAT TES ILMU KEBAL, KARENA TAKUT SAMA ISTRI LALU BUAT INFO HOAKS

[BERITA]
Ada-ada saja kelakuan Teguh Widodo (48), pria salah satu desa di Kabupaten Bener Meriah. Karena takut pada istrinya, dia nekat berbohong atau membuat info hoaks yang menyebutkan bahwa dirinya dibegal saat melintas di Jalan KKA.
Informasi dihimpun Serambinews.com, Teguh membuat skenario atau mengaku pada istrinya, bahwa ia dibegal di Jalan KKA kawasan Bener Meriah. Memang saat itu, Teguh memperlihatkan dua luka di tangannya. Dan luka itu tampak seperti luka bacokan.


Informasi yang disampaikan Teguh menyebar dari mulut ke mulut hingga diketahui banyak orang dan viral. Akibatnya, warga menjadi khawatir melintas di Jalan KKA yang selama ini aman-aman saja.

Informasi ini pun sampai ke telinga polisi, dan polisi melakukan penyelidikan. Belakangan, aparat Polres Bener Meriah mengetahui bahwa Teguh telah membuat informasi palsu tentang begal di Jalan KKA.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim SH, dalam konfrensi pers, Jumat (23/8/2019) mengatakan, informasi pembegalan yang dibuat Teguh Widodo telah membuat resah masyarakat di Kabupaten Bener Meriah.

Menurut Iptu Riski, Teguh berbohong karena ia mengalami luka di tangan kiri. Luka tersebut sebenarnya adalah bekas cambukan saat ia bermain atraksi kuda lumping. Ia bermain kuda lumping untuk mengetahui apakah masih ada memiliki ilmu kebal atau tidak Teguh berbohong karena ia sudah diperingatkan oleh istrinya agar tidak bermain kuda lumping lagi.

Menurut pengakuan Teguh, istrinya pernah "mengancam" jika masih bermain kuda lumping, ia diminta untuk pulang ke kampungnya di Sumatera Utara.
Atas kejadian itu, Iptu Riski menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang demikian, kerena telah menimbulkan keresahan masyarakat.

[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2ZuKF1T

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025