Kamis, 22 Agustus 2019
GENOSIDA SUSTER SURUHAN BIN DI PAPUA.
.
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Suatu pesan berantai beredar di media sosial whatsapp group (WAG) dan facebook yang isinya menyudutkan Badan Intelijen Negara. Dalam pesan berantai tersebut disebutkan tuduhan yang sangat keji dan fitnah tanpa dasar dan bukti yang jelas bahwa seorang suster di Rumah sakit Dock II Jayapura yang diharuskan badan intelijen negara untuk membunuh orang Papua. Suster yang bernama Merry Yoku dibayar 200 juta per tahun dengan target 3 orang dalam sebulan dan total telah membunuh kurang lebih 278 orang Papua.
.
[PENJELASAN]
Faktanya pesan tersebut adalah tidak benar karena hal tersebut adalah bagian dari propaganda gerakan separatis Papua yang ingin menimbulkan kecemasan dan kegaduhan di masyarakat dan menarik perhatian Internasional karena data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri telah terjadi kenaikan jumlah penduduk di Papua secara signifikan sebanyak 1.128.177 jiwa dari tahun 2013 sebanyak 3.114.581 ke tahun 2018 sebanyak 4.242.758. Sehingga isu terkait genosida tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2Zq4YwK
http://bit.ly/2Zq55Zc