Kamis, 15 Agustus 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp, mengenai adanya sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) memadati Jalan Sholeh Iskandar, atau tepatnya di dekat Under Pass, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Narasi yang beredar disertai dengan video demo dan ada orang yang terbakar.
Berikut pesan berantai yang tersebar melalui WhatsApp:
Yth. Warga sekelurahan Cibogor dan warga Bogor pada umumnya,..
Hindari lewat Under Pass saat ini hingga sore nt, krn di tkp bnyk berkumpul Ormas BPPKB Banten yg jmlhnya lbh dr 500 org lbh…krn ini ormas gabungan dr berbagai daerah di Jawa Barat dan Banten,.. sebagai buntut insiden td mlm dgn ormas BBRP. Utk keselamatan kita bersama…mari kita patuhi imbauan ini. Tlg bantu share info ini… sy msh di tkp utk selesaikan mslh kedua ormas ini bersama aparat terkait lain. Terima kasih
Setelah kami telusuri narasi dan video itu adalah BENAR kejadiannya, namun terjadi ditempat yang berbeda.
BENAR ada demo ormas di Bogor. Namun video yang beredar adalah SALAH, itu merupakan kejadian anggota polisi di Cianjur terbakar saat kawal demo mahasiswa.
[PENJELASAN]
Mengenai ormas yang berkumpul di Bogor kami mengutip beritanya dari Radar Bogor. Berdasarkan informasi yang diterima pojokbogor (Radar Bogor Group) ada 500 orang berkumpul di jalan tersebut. Diduga berkumpul ormas tersebut akan melakukan penyerangan sebagai buntut insiden tadi malam dengan ormas lainnya. Bahkan informasi berkumpulnya ormas ini beredar melalui pesan berantai WhatsApp.
Kapolsek Tanahsareal, AKP Sarip Samsu membenarkan adanya ormas yang berkumpul di Underpass Jalan Sholeh Iskandar. “Sudah kondusif,” katanya kepada pojokbogor saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (15/08/2019).
-----------------------------------------------
Sementara untuk berita anggota polisi yang terbakar, kami mengutip dari CNN.
Seorang anggota polisi terbakar saat mengamankan aksi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Cianjur, di depan Pendopo Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8).
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat seorang anggota polisi itu berteriak kesakitan sambil menggulingkan tubuhnya yang terkena api. Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Soliyah membenarkan peristiwa tersebut. Namun ia memastikan kondisi saat ini telah aman terkendali. "Iya benar, tapi sekarang kondisi sudah aman terkendali," ujar Soliyah saat dihubungi CNNIndonesia.com.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2MkwDct
https://bit.ly/2KAzawN
https://bit.ly/2N6htad