RS BEDAH SURABAYA TEMUKAN KOREK DAN BATERAI DALAM PERUT BALITA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
289 KALI

Rabu, 14 Agustus 2019

[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar sebuah informasi mengenai ditemukannya benda-benda aneh yang bersarang di perut seorang balita. Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa video tersebut berasal dari seorang Dokter yang melakukan operasi pada seorang balita di RS Bedah Surabaya. Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, belakangan diketahui bahwa narasi yang tersebar melalui Facebook tersebut tidak sesuai dengan fakta.
.
[PENJELASAN]
Pihak terkait yakni RS Bedah Surabaya atau yang kini berubah nama menjadi RS Manyar Medical Centre yang Namanya disebutkan dalam narasi unggahan seorang akun Facebook bernama @SuyuIndratmo akhirnya angkat bicara. Sebelumnya akun Facebook @SuyuIndratmo mengunggah narasi bersamaan dengan sebuah video operasi bedah. Dala, video tersebut terlihat para Dokter yang melakukan operasi berhasil menemukan benda-benda tidak lazim dalam perut manusia seperti halnya korek api, sendok, bungkus madu dan uang mainan.


Hingga saat ini video tersebut telah dibagikan sebanyak 76 ribu kali dan mendapat 78 komentar dari sesama pengguna Facebook lain. Melihat ada informasi yang membawa nama RSnya, pihak RS Bedah Surabaya pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari liputan6.com, Kabag Pelayanan Medika RS Manyar Medical Center, Dr Mira menyatakan bahwa tidak benar rumah sakitnya melakukan operasi seperti halnya yang disampaikan oleh akun Facebook @SuyuIndratmo.
“Jadi di rumah sakit kami tidak ada untuk kasus operasi ditemukan benda-benda seperti itu,” pungkas Dr Mira.

Senada dengan Dr Mira, klarifikasi juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita yang juga menyatakan bahwa tidak benar video tersebut terjadi di kota Surabaya.

Berdasarkan hasil penelusuran, kasus seperti yang disebutkan dalam narasi yang diunggah pernah terjadi di wilayah Jember. Saat itu detik.com juga memuat pemberitaan dengan judul “Asal-Usul 52 Benda di Perut Hendro: Ditelan Satu Persatu”. Pemberitaan serupa juga tayang di kanal berita milik jawapos.com dengan judul “Payung, Pisau, Sendok dan Korek Api di Perut Hendro  Wijatmiko”. Jadi dapat disimpulkan bahwa kasus penemuan benda-benda tidak lazim dalam perut balita adalah tidak benar.

[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/31JN0CO
https://bit.ly/33zxcVb
https://bit.ly/2Z8o8XJ
https://bit.ly/2OYxscY