BEA CUKAI RIAU ADAKAN LELANG TERTUTUP DENGAN HARGA MURAH

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PENIPUAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - IMPOSTER CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
181 KALI

Selasa, 09 Juli 2019

[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beberapa hari belakangan, beredar surat edaran mengatasnamakan Bea Cukai (BC) dikalangan masyarakat, terkait lelang barang sitaan milik negara, di mana disebut-sebut lelang ini menggunakan mekanisme internal dan terbatas.
Dalam surat itu juga diuraikan bahwa hanya instansi terkait yang dapat menghadiri, dan harga yang terlampir pada surat edaran tersebut bersifat tetap. Bahkan pembeli dibenkan opsi pembayaran dengan cara dicicil dengan DP 30-50 persen.
[PENJELASAN]
Usut punya usut, pesan dan surat edaran tersebut dipastikan tidak benar alias palsu. Diduga ini adalah modus penipuan. Pihak Bea Cukai dan KPKNL memastikan tidak pernah menerbitkan surat edaran Ielang tersebut.
"Surat edaran tersebut sepenuhnya palsu. Pelaku memanfaatkan momen pertengahan tahun di mana Bea Cukai pada waktu tersebut banyak melakukan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindakan sehingga kegiatan lelang tersebut terlihat asli," ungkap Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Kantor Wilayah DJBC Riau, Vino Vianto.
Vino yang dikonfirmasi Riau1.com melanjutkan, Bea Cukai dalam melaksanakan Ielang BMN hasil tangkapan yang diselenggarakan oleh KPKNL, tidak pernah melaksanakan lelangnya secara tertutup atau Internal seperti yang dinyatakan disurat edaran tersebut.
Untuk mengetahui informasi Ielang yang akan diselenggarakan dapat melihat pada situs resmi DJKN Kemenkeu RI. "Pada halaman situs ini akan diterakan waktu dan tempat pelaksanaan Ielang, serta Jenis barang apa saja yang akan dilelang," yakinnya.
Vino Vianto memastikan, informasi lelang berupa surat edaran yang belakangan beredar tidak benar. Ia pun meminta masyarakat agar berhati-hati dan tidak jadi korban penipuan.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2XKecnz
https://bit.ly/2xRKEVI