PANTAI ARABISASI DAN LGBT DI BANYUWANGI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
SARA - RAS
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
293 KALI

Senin, 01 Juli 2019

[DISINFORMASI]
Beredar Informasi dari gambar yang di upload di Facebook, Kabupaten Banyuwangi tengah ramai diperbincangkan lantaran adanya kebijakan pariwisata Pantai Syariah (arabisasi) dan pantai khusus LGBT. Setelah tim Jabar Saber Hoaks melakukan penelusuran hal tersebut tidak benar.
.
[PENJELASAN]
Belakangan Kabupaten Banyuwangi tengah ramai diperbincangkan lantaran adanya kebijakan pariwisata Pantai Syariah, Pulau Santen di Banyuwangi yang memisahkan pengunjung Laki-laki dan Perempuan.
Tidak sedikit netizen yang kontra dan menuduh adanya upaya meng-arabi-sasi Banyuwangi dan bahkan pemisahan laki-laki dan perempuan adalah tindakan permisif Pemkab terhadap LGBT.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan penjelasan sekaligus membantah terkait kabar bohong atau hoaks yang viral di jagad maya tentang upaya arabisasi dan mendukung LGBT.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Kadisparbud) Banyuwangi MY Bramuda mengatakan adanya minat pasar wisatawan perempuan yang ingin berwisata di pantai tanpa campur dengan pria.
Ia menegaskan segmen pasar tersebut ada meskipun ceruknya tidak banyak dan harus dilayani. Sebagai destinasi, pihaknya mencoba menangkap potensi itu. Bramuda menjelaskan, Pantai Syariah yang dibuat oleh Pemkab Banyuwangi merupakan salah satu strategi memikat kunjungan wisatawan dengan kategori segmentasi syariah, tidak lebih.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/32cejqG
https://bit.ly/2LraUyd
https://bit.ly/2Ny7koO