VAKSIN ASTRA ZENECA MENGANDUNG VIRUS PENYEBAB CACAR MONYET

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
116 KALI

Jum'at, 23 Agustus 2024

Beredar sebuah unggahan di Facebook yang mengeklaim bahwa vaksin Astra Zeneca mengandung virus penyebab terjadinya cacar monyet.

CEK FAKTA:
Dilansir dari AAP, Alexandra Spencer, pakar imunologi dari tim pengembangan vaksin AstraZeneca, menjelaskan bahwa virus adenovirus simpanse digunakan sebagai vektor dalam vaksin AstraZeneca. Vektor ini membantu sistem kekebalan tubuh mengenali protein asing dan meningkatkan respons kekebalan. Spencer menegaskan bahwa adenovirus simpanse berbeda dengan virus Mpox (cacar monyet), dan tidak ada hubungan antara keduanya.

Dikutip dari Kompas.com, Ian Jones, Profesor Virologi di University of Reading, mengatakan kepada Reuters bahwa adenovirus simpanse sepenuhnya berbeda dengan Mpox. Kemudian, Joshua Szanyi dari Melbourne School of Population and Global Health, mengatakan bahwa adenovirus simpanse tidak terkait dengan virus yang menyebabkan cacar monyet.

Dikutip dari The Guardian, Mpox atau biasa kita kenal dengan cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus, dengan gejala mirip flu seperti demam, menggigil, dan nyeri otot, serta ruam berisi cairan yang akhirnya membentuk koreng. Ada dua jenis Mpox, yaitu Clade I dan Clade II. Biasanya, keduanya bisa menular melalui orang yang memakan daging liar yang terinfeksi, kontak fisik, atau melalui tempat tidur dan handuk yang terkontaminasi.

KESIMPULAN:
Unggahan mengenai vaksin Astra Zeneca yang mengandung virus penyebab terjadinya cacar monyet adalah tidak benar, Misleading Content.

RUJUKAN:
https://bitly.cx/JDRu (AAP)
https://bitly.cx/PelwF (Kompas.com)
https://bitly.cx/MIqf2 (The Guardian)

Pemeriksa Fakta : Muhammad Fadla Firdaus (@mfadlafirdaus)