PESAWAT PRIBADI MILIK TAYLOR SWIFT DISEMPROT CAT OLEH AKTIVIS LINGKUNGAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
ENTERTAIMENT - ENTERTAIMENT
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
847 KALI

Senin, 22 Juli 2024

Beredar sebuah unggahan video di sosial media Facebook yang memperlihatkan seseorang sedang menyemprot cat ke pesawat yang diklaim milik Taylor Swift.  


Pada unggahan Facebook terdapat caption yang menjelaskan alasan penyemprotan cat tersebut dengan narasi : 

“Dua aktivis lingkungan dari kelompok Just Stop Oil berhasil membobol Bandara Stansted, Inggris pada Kamis (19/6/2024) dan menyemprot pesawat pribadi Taylor Swift dengan cat oranye. Sebelumnya mereka menyemprot situs bersejarah Stonehenge. Polish Essex menangkap Jennifer Kowalski (28) dan Cole Macdonald (22) atas tuduhan tindak kriminal dan gangguan infrastruktur. Aksi ini menuntut Pemerintah Inggris untuk berkomitmen menghapuskan bahan bakar fosil pada 2030. Taylor Swift dikritik atas penggunaan pesawat jet pribadinya yang dianggap berkontribusi siqnifikan terhadap emisi C02.”

CEK FAKTA:
Setelah ditelusuri, dikutip dari periksafakta.afp.com, pesawat yang disemprotkan cat dalam video tersebut berbeda dengan pesawat yang digunakan Taylor Swift. Pesawat Falcon 7X Taylor memiliki mesin di bagian atas dekat ekor pesawat, sedangkan pesawat dalam video tersebut tidak memiliki mesin. 

BBC juga menyatakan bahwa pesawat pribadi Taylor Swift tidak berada di bandara pada saat kejadian. Perlu diingat bahwa Just Stop Oil adalah kelompok aktivis yang mendukung perubahan iklim dan Taylor Swift sering dikritik karena menggunakan jet pribadinya yang meninggalkan jejak karbon yang signifikan.

KESIMPULAN:
Video yang diklaim bahwa pesawat Taylor Swift terkena vandalisme adalah palsu dan tidak benar. Pesawat yang terkena semprot cat tersebut bukan pesawat pribadi milik Taylor Swift.Informasi ini adalah jenis kategori False Context.

RUJUKAN:
https://bit.ly/3WecmXp
https://bit.ly/3Sh11EM

Pemeriksa Fakta : Hilal Hafidh (@hilalhfd)