KUNING TELUR CAMPUR GULA AREN SEMBUHKAN SESAK NAPAS BAYI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Sandi Ibrahim
DILIHAT
731 KALI

Kamis, 11 Juli 2024

Beredar sebuah postingan pada Facebook yang menunjukan video bahwa campuran dari gula aren dan telur dapat bermanfaat untuk mengatasi penyakit sesak napas pada bayi. Dalam video tersebut memberikan langkah-langkah membuat ramuan gula aren dan kuning telur.

Selama 8 hari penayangan video tersebut, sudah memperoleh 20,7 ribu tanda suka, 366 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 7,6 ribu kali.

CEK FAKTA :
Dilansir dari tirto.id, Dokter Devia Irine Putri sesak napas pada bayi bisa disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan, bakteri, asma, dan alergi. Orang tua harus mengetahui penyebab dan segera berkonsultasi dengan dokter. Untuk gejala ringan, bersihkan hidung bayi dengan saline, posisikan kepala lebih tinggi, dan berikan cairan yang cukup. Tidak ada anjuran untuk mengkonsumsi kuning telur dicampur gula aren sebagai pengobatan.

Dikutip dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi pada tirto.id mengatakan bahwa memang belum ada penelitian yang dapat membuktikan klaim ini. Pada laman Alodokter, kuning telur secara mentah justru sangat tidak dianjurkan dikarenakan adanya risiko infeksi bakteri salmonella yang merupakan bakteri penyebab tipes.

Ada pula pendapat dari artikel KlikDokter, Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan mengungkap bahwa gula merah memang dapat bermanfaat untuk mencegah asma, namun, ia menekankan bahwa gula merah tidak bisa mengatasi asma. Sebuah artikel mengenai asma yang diterbitkan di Nutrition Reviews pada November 2020, dalam artikel tersebut direkomendasikan untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayuran, sambil mengurangi asupan lemak jenuh dan produk susu. Tidak ada penyebutan soal gula aren maupun kuning telur ayam.

KESIMPULAN :
Postingan video yang menyebutkan bahwa kuning telur campur gula aren sembuhkan sesak napas bayi tidaklah benar, Misleading Content.