PISANG IMPOR DARI SOMALIA MANGANDUNG RACUN HELICOBACTER BERBENTUK CACING

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
77 KALI

Kamis, 06 Juni 2024

Sebuah video berdurasi 1 Menit 28 detik yang memperlihatkan seseorang mengeluarkan sejenis cacing dari dalam daging sebuah pisang beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan narasi bahwa pisang yang diimpor dari Somalia mengandung cacing Helicobacter yang dapat melumpuhkan otak hingga menyebabkan kematian.


CEK FAKTA:

Dilansir dari Tempo.co video tersebut telah beredar sejak Oktober 2021 di sejumlah negara di Ameria Latin, Eropa, dan Asia. Beberapa ilmuwan maupun otoritas terkait negara-negara tersebut pun telah membantah klaim dalam video tersebut.


Salah satu video yang identik pernah diunggah ke Youtube oleh kanal mediatech pada 27 Oktober 2021. Video tersebut diberi keterangan dalam bahasa Persia. Persis dengan narasi yang beredar luas melalui pesan berantai dan beberapa platform media sosial.


Dilansir dari AFP, spesialis dalam biokimia klinis di bidang parasitologi Argentina menegaskan bahwa helicobacter bukanlah cacing atau parasit, melainkan bakteri. Infeksinya berhubungan dengan gangguan pencernaan, termasuk bisul.

Ia menambahkan, bakteri ini tidak dapat terlihat dengan mata telanjang seperti yang diklaim dalam video tersebut.


Menurut Ignacio Silva, spesialis penyakit menular di rumah sakit Barros Luco di Chili, "Anda hanya bisa melihatnya di bawah mikroskop," kata akademisi itu kepada AFP. 


Sementara itu dilansir dari Kompas, Menurut informasi yang diterbitkan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) pada 2019, pengekspor pisang terbesar secara global antara lain Ekuador, Filipina, Guatemala, dan Kolombia.

Di Afrika, eksportir terbesar yaitu Kamerun dan Pantai Gading, ditujukan untuk pasar Eropa, tetapi tidak disebutkan Somalia dalam dokumen tersebut. Negara Afrika merupakan pengekspor pisang regional utama sampai pecahnya perang saudara Somalia pada 1991. Sejak itu, dan selama bertahun-tahun, hanya memasok pasar lokal.

KESIMPULAN:
Video dengan klaim bahwa buah pisang dari Somalia mengandung cacing Helicobacter, Sesat. Helicobacter bukanlah cacing atau parasit melainkan bakteri. Helicobacter juga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, melainkan harus menggunakan mikroskop. Otoritas terkait sejumlah negara juga telah menyatakan bahwa informasi dalam video tersebut menyesatkan.

Informasi tersebut termasuk dalam kategori Misleading Content

RUJUKAN:
https://bit.ly/3x5K34S
https://bit.ly/3VufK16