Rabu, 05 Juni 2024
Lini masa media sosial baru-baru ini ramai membahas soal huruf Y yang disebut akan dihapus dari alfabet.
Topik penghapusan huruf Y tersebut dibuat oleh akun media sosial X, @convomfs, Minggu (2/6/2024) pagi. Tampak dalam unggahan, tangkapan layar unggahan TikTok yang memuat pemberitaan berjudul "Huruf 'Y' akan dihapus dari Alfabet", yang diterbitkan pada 23 Mei 2022.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA :
Dilansir dari Kompas, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Prof E Aminudin Aziz, membantah akan ada penghapusan huruf Y dari alfabet.
Aminudin menambahkan, pihaknya juga tidak pernah membahas rencana pergantian huruf Y dengan J seperti ejaan pada zaman dahulu. Menurut dia, menghilangkan sebuah huruf dari alfabet Latin atau menggantinya dengan huruf lain yang sudah ada bukanlah proses yang sederhana. Terlebih, jika huruf-huruf tersebut masih banyak digunakan untuk menyusun kata yang memiliki makna.
KESIMPULAN :
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah membantah akan ada penghapusan huruf Y dari Alfabet.
Penelusuran juga mendapatkan bahwa artikel bertajuk "Huruf 'Y' akan dihapus dari Alfabet" seperti dalam unggahan tidak dapat ditemukan. Situs asli berita yang dicatut dalam unggahan juga tidak menulis artikel atau berita dengan judul tersebut.
Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content. Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
RUJUKAN :