Senin, 11 Desember 2023
Beredar unggahan di media sosial, bernarasi jika kecurangan Pemilu 2024 sudah dimulai. Dalam unggahannya, memperlihatkan tiga Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tiga kartu NPWP dengan foto orang yang sama atau identik, tapi data diri atau identitas berbeda. Mulai dari nama dan alamat tempat tinggal.
"INI BUKTI NYATA SEORANG NON PRI PUNYA 3 KTP DAN 3 NPWP DGN IDENTITAS YG BERBEDA ... Persiapan kecurangan Pemilu (PILPRES) 2024 sdh diawali," narasi dalam unggahan tersebut.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA : Dari hasil penelusuran, isu ini pernah beredar pada tahun 2017 yang lalu. Dilansir dari BBC, jika foto tersebut semula diunggah akun Twitter Andi Arief pada Februari 2017.
Temuan puluhan kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) yang diduga dikirimkan dari Kamboja. "Kalau melihat ada KTP, NPWP, Buku Tabungan, dan Kartu ATM, bisa jadi pengiriman ini terkait dengan rencana kejahatan siber, kejahatan perbankan, atau pencucian uang," kata Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi saat itu, Kamis (09/02/2017).
KESIMPULAN : Gambar KTP dan NPWP ganda bukti dimulainya kecurangan Pemilu 2024 adalah tidak benar. Faktanya, KTP dan NPWP ganda yang beredar tersebut adalah gambar lama yang pernah beredar pada Februari 2017 lalu dan tidak ada kaitannya dengan isu politik melainkan digunakan untuk kejahatan cyber, kejahatan perbankan atau pencucian uang.
Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.
RUJUKAN :
https://bit.ly/3TmBXxp
https://bit.ly/3TnuQVE
https://bit.ly/3Rcvt1q