NU DAN MUHAMMADIYAH RESMI DUKUNG ANIES BASWEDAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - PEMILU 2024
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONNECTION
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
2813 KALI

Rabu, 30 Agustus 2023

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook berisikan sebuah video dari sebuah akun Youtube yang mengklaim bahwa PBNU dan Muhammadiyah resmi mendukung anies dan Gatot Nurmantyo sebagai Capres dan Cawapres 2024. dalam unggahan tersebut juga disertai narasi yang mengatakan “SUDAH SEMUA MENDUKUNG ANIES!! MASIH ADAKAH LANGKAH UTK JEGAL-JEGAL?? ALLAH YANG MAHA KUASA DAN MENENTUKAN! SEMOGA PAK ANIES PRESIDEN DAN PAK GATOT WAKILNYA INDONESIA MARDHOTILLAH AAMIIN!!”, yang melengkapi klaim dalam unggahan tersebut.

CEK FAKTA : Faktanya, dilansir dari kompas.com bahwa dalam video dalam video tidak ditemukan informasi soal dukungan PBNU dan PP Muhammadiyah kepada Anies-Gatot. Salah satu narasi yang terdapat dalam video tersebut sumber aslinya dari artikel di laman Rmol.id yang berjudul “Muhammadiyah: Umat Islam Harus Bersatu Mengubah Nasib Indonesia”, yang memuat pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Selain itu, narator membacakan beberapa artikel lain yang tak terdapat kaitannya dan informasi yang menyatakan bahwa Muhammadiyah mendukung Anies dan Gatot.  sementara itu,di kesempatan lain Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf juga memberikan pernyataan bahwa NU tidak akan memberikan dukungan kepada capres dan cawapres tertentu. beliau  juga menuturkan, PBNU bukan partai politik yang bisa memberi dukungan politik.
Selain itu, dilansir dari Medcom.id, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah  Abdul Mu'ti juga turut memberikan pernyataan bahwa Muhammadiyah tidak memiliki kewenangan dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis, termasuk mendukung calon presiden dan calon wakil presiden.

KESIMPULAN : Dalam video tersebut sama sekali tak terdapat informasi mengenai NU dan Muhammadiyah Resmi Dukung Anies Baswedan, Justru baik PBNU maupun Muhammadiyah sama memberikan pernyataan bahwa keduanya tak memiliki wewenang untuk mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2024, dan bersikap netral. Dalam video tersebut juga hanya berisikan narasi potongan dari beberapa artikel berbeda, sehingga Konten tersebut termasuk pada berita hoaks.

Informasi ini termasuk kedalam kategori False Connection.

Rujukan : 
https://bitly.ws/SYzA
https://bitly.ws/SYzH
https://bitly.ws/SYzR

Pemeriksa Fakta : Tsaltsa Noor Laily
Instagram : @tsaltsa_noor19