Sabtu, 26 Agustus 2023

Beredar sebuah unggahan video di media sosial Tiktok yang menampilkan wajah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Capres Pemilu 2024 Anies Baswedan. Dimana dalam video tersebut disertai dengan narasi yang mengklaim : "Prabowo menjadi wakil presiden Anies baswedan" dan narasi lain yang menyatakan "Rezim Jokowi kejang kejang". Dalam video tersebut juga disertai keterangan dari sang pemilik akun yang yaitu : 
“subhanallah.. rencana Allah memang Hebat. makar para pengkhianat bangsa Allah hancurkan"

CEK FAKTA : Dilansir dari Antaranews, faktanya bahwa video tersebut di dalamnya berisikan potongan-potongan video dari beberapa sumber yang berbeda salah satunya adalah video yang menampilkan pertemuan Prabowo dengan Surya Paloh sumber asli berasal dari unggahan milik Kompas TV dengan judul ‘Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Hasilkan 3 Kesepakatan’. Kemudian pernyataan Prabowo yang digunakan sebagai narasi latar dalam unggahan tersebut merupakan pernyataannya tentang hasil kesepakatan pertemuan Gerindra dengan Nasdem, yang juga telah dimuat dalam salah satu artikel milik Antaranews.
Lalu dilansir juga dari situs Merdeka.com bahwa dalam video tersebut terdapat juga Video Prabowo bersama Anies Baswedan, dimana sumber aslinya berasal dari unggahan milik YouTube CNN Indonesia berjudul "Anies Baswedan - Sandi Berpelukan Erat Usai Deklarasi Kemenangan Oleh Prabowo," pada 19 April 2017 yang lalu. Serta dalam video tersebut juga sama sekali terdapat informasi yang menyatakan bahwa Prabowo Menjadi Cawapres Anies di Pemilu 2024 nanti.

KESIMPULAN : Informasi dalam video yang beredar mengenai Prabowo menjadi Wakil Presiden Anies Baswedan tersebut tidak benar dan termasuk dalam konten hoaks. Justru dalam video hanya berisi kompilasi dari berbagai sumber yang berbeda dimana di dalamnya sama sekali tak terdapat informasi yang menyatakan berita tersebut benar adanya. Sehingga  informasi tersebut tidak kredibel dan tak dapat dipercaya.

Informasi ini termasuk kedalam kategori False Connection.

Rujukan : 
https://bitly.ws/SPNY
https://bitly.ws/SPPb

Pemeriksa Fakta : Tsaltsa Noor Laily
Instagram : @tsaltsa_noor19