Kamis, 25 April 2019
.
[DISINFORMASI]
Media sosial kembali diramaikan dengan sebuah video berisi laporan dari salah satu tim sukses yang mengaku tim sukses salah satu paslon peserta Pilpres 2019. Di video itu, dia menyebutkan adanya operasi tangkap tangan truk pengangkut logistik C1 KPU di sebuah tempat percetakan.
Dalam video tersebut, kecurangan KPU digambarkan dengan keberadaan truk milik KPU yang sedang terparkir di salah satu percetakan di kawasan Condet, Jakarta Timur. Truk tersebut diduga ingin mengubah hasil surat suara. Sopir truk disebut melarikan diri dan sejumlah barang bukti telah diamankan.
.
[PENJELASAN]
kumparan yang mendapatkan video itu segera datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Setelah kumparan konfirmasi ke pihak percetakan, dapat dipastikan bahwa video tersebut adalah hoaks.
“Itu nggak bener, hoaks itu videonya,” kata Kepala Produksi Digital Print, Agus, saat ditemui di kantor Digital Printing, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Senin (22/4).
Agus menjelaskan truk tersebut bukan milik KPU melainkan milik tempatnya bekerja. Truk tersebut ditempel stiker KPU karena dipakai untuk mengirim logistik ke KPU daerah.
“Truk kita ada lambang KPU-nya dikiranya kita melakukan kecurangan. Itu truknya dipakai untuk nganter spanduk ke luar kota selama ini, jadi biar nggak kena polisi kemarin-kemarin kita pasang (stiker KPU), cuma kita lupa saja ngelepasnya,” ujar Agus.
Agus mengatakan percetakan tempatnya bekerja memang menjalin kerja sama dengan KPU untuk mencetak baliho dan spanduk kepentingan pemilu.
“Kita kan menang tender untuk percetakan KPU, jadi nyetak spanduk KPU, kaya KPU Sumatera, dan lain-lain, jadi kita bawanya KPU saja, surat suara itu sama sekali nggak benar,” jelas Agus.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2Uwj1KR
http://bit.ly/2GxEVYV