Selasa, 01 Agustus 2023
Video postingan berdurasi dua menit lima belas detik menampilkan dua orang tengah memberikan informasi tentang garam yang mengandung serpihan kaca yang tersebar di media sosial ditemukan di beberapa daerah di Jawa Timur.
Apakah benar adanya garam yang mengandung kaca dan tawas telah beredar luas di Jawa?
CEK FAKTA : Setelah uji lab, Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Surabaya Dikutip dari Detik.com Kepala BPOM Hardaningsih memberitahu wartawan bahwa sebenarnya tidak ada partikel kaca."Kita sudah ambil 6 sampel merk garam dan kami uji hasilnya garam itu larut dengan sempurna di dalam air. Artinya tidak ada partikel kaca." Selain itu, Dilansir dari liputan6.com menyatakan bahwa masyarakat harus memahami garam dapur. Senyawa kimia Natrium Klorida atau NaCl adalah komponen garam yang mengandung yodium. Selama proses pembuatan garam akan terjadi kristalisasi yang menghasilkan kristal natrium klorida berbentuk kubus yang akan dihaluskan. Kristal garam akan pecah dengan bentuk yang mirip dengan pecahan kaca.
KESIMPULAN : Setelah uji lab yang dilakukan di Surabaya oleh Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa hasilnya negatif. BPOM juga menyatakan bahwa laporan garam campur kaca dan tawas adalah Hoaks.
Informasi tersebut masuk kedalam jenis kategori Misleading Content.
RUJUKAN :
Pemeriksa Fakta: Vania Zana Nabilla
Instagram: @vaniazana