ORGANISASI KERJASAMA ISLAM AKAN MEMBERI BANTUAN DANA PENERIMA MANFAAT UNTUK TAHUN 2023

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PENIPUAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - IMPOSTER CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
229 KALI

Jum'at, 24 Maret 2023

Beredar sebuah informasi mengenai Organisasi Kerja sama Islam (OKI) atau The Organization of Islamic Cooperation (OIC) membagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi WhatsApp. Untuk mendapatkan uang tersebut diarahkan untuk mengikuti petunjuk yang telah ditentukan. Lalu benarkah informasi OKI bagikan dana bantuan?

CEK FAKTA : 

Dilansir dari Liputan6.com menelusuri Informasi OKI bagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam, dengan mengunjungi situs resmi, akun Facebook dan Twitter resmi OKI, hasilnya tidak ada informasi tentang pembagian dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam.

Penelusuran dilanjutkan dengan Google Search dengan kata kunci 'The Organization of Islamic Cooperation has announced that aid funds', penelusuran mengarah pada artikel berjudul "HOAX: This website offering grants ahead of the Islamic observance of Eid al-Adha is a scam" yang dimuat situs pesacheck.org.

Artikel Pesacheck.org mengulas tentang pemberian hibah dari OKI yang mekanisme sama dengan klaim, situs tersebut menyebutkan tautan yang dicantumkan dalam informasi pembagian hibah dari OKI tidak mengarahkan ke situs resmi OKI.

Sebaliknya, itu mengarah ke situs palsu yang berisi branding dan logo organisasi keagamaan. Bukan merupakan domain sah dari situs web resmi OKI, oic-oci.org.

Situs penipu mendesak pengguna untuk mengklik tombol "Klik di sini untuk mendapatkan" untuk mengajukan hibah. Setelah pengguna mengklik tombol tersebut, mereka diminta untuk memasukkan nomor ponsel mereka untuk mengonfirmasi kelayakan mereka untuk mendapatkan hibah.

Setelah kelayakan mereka dikonfirmasi, sebuah pesan baru muncul memberi selamat kepada mereka karena terpilih untuk menerima donasi sebesar $300. Namun, untuk menukarkan hibah, pengguna harus berbagi informasi dengan lima grup atau 20 teman untuk “bersorak untuk mereka” melalui WhatsApp.

Urutan ini mencerminkan banyak penipuan phishing yang dimodelkan sebagai hadiah promosi yang ditujukan untuk menambang informasi pribadi orang.

KESIMPULAN :

Klaim mengenai informasi Organisasi Kerja sama membagikan dana bantuan adalah salah, faktanya ini adalah bentuk penipuan berupa phising untuk mendapatkan data pribadi pengguna. 

Informasi ini adalah jenis kategori Imposter Content.

RUJUKAN

https://bit.ly/40M8rlR

https://bit.ly/3KhkznU

https://bit.ly/3ZMs8IP