Rabu, 25 Januari 2023
Beredar kutipan berita surat kabar yang menyebut salah satu penyebab penculikan anak kian marak di kota-kota besar disebabkan harga penjualan organ tubuh terhitung mahal, yakni mencapai Rp5 miliar di pasar gelap. Tertera pula di berita tersebut detail harga setiap organ manusia jika dijual di pasar gelap.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA : Dari hasil penelusuran, isu penculikan anak yang dihubungkan dengan berita “Satu Anak 5 Miliar” sempat merebak pada 2017 dan kembali mencuat di media sosial pada awal 2020. Lalu muncul kembali di tahun 2023 setelah terungkapnya kasus penculikan anak di Makasar.
Berita terkait penjualan organ dengan judul “Satu Anak 5 Miliar” yang tengah tersebar sebenarnya telah dinyatakan hoaks oleh Kepolisian RI. Pernyataan itu disampaikan Divisi Humas Polri lewat cuitan Twitter bertanggal 23 Maret 2017.
Dilansir kompas.com pada artikel yang terbit pada 2017 yang lalu, disebutkan headline sebuah harian lokal di Sulawesi Utara tersebut menjadi viral dan mengundang perdebatan. Berita itu mengabarkan ikhwal satu anak diculik lalu dijual seharga Rp 5 miliar.
Di Sulawesi Utara, pemberitaan beberapa media lokal diprotes banyak orang. Berita soal maraknya penculikan anak perlu dipertanyakan, sebab tidak ditemukan data pendukung dan penegas atas simpulan maraknya kejadian itu.
KESIMPULAN : Klaim pada headline sebuah harian lokal di Sulawesi Utara tentang satu anak berharga 5 miliar adalah salah. Berita tersebut telah di klaim hoaks oleh Divisi Humas Polri pada tahun 2017.
Informasi ini adalah jenis kategori Fabricated Content.
RUJUKAN :
http://bit.ly/3wz0QJO
http://bit.ly/40aNst6
https://bit.ly/3WNYNMy