Sabtu, 21 Januari 2023
Beredar pesan di WhatsApp melalui voice note yang menyebutkan adanya penculikan anak SD 9 orang di Rancakalong menggunakan mobil avanza.
CEK FAKTA : Dilansir dari akun Instagram @sumedangsaberhoaks, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan memastikan bahwa adanta informasi terkait penculikan 9 anak di SDN Sukanandur Kecamatan Rancakalong Sumedang Jawa Bart (Jabar) dalah kabar hoax atau bohong.
Mengutip detik.com, dari hasil penyelidikan polisi berita ini berawal dari status WhatsApp seorang warga Kecamatan Sumedang Utara berinisial EK (53) yang menuliskan "waspada penculikan anak sekolah baru terjadi di SDN Sukanandur dan SDN Pasirlaja, 9 orang siswa SD dipaksa masuk mobil,"
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap EK, didapati keterangan bahwa status WhatsApp tersebut dibuat spontan setelah mendapat informasi dan melihat foto imbauan penculikan anak dari DC (37), seorang warga Rancakalong, tanpa mengetahui secara langsung kebenaran berita tersebut.
Penyebaran informasi semakin masif dengan beredarnya capture status WA EK dan informasi voice note melalui WA.
KESIMPULAN : Informasi yang beredar melalui voice note yang mengklaim bahwa terjadi penculikan anak SD 9 orang di daerah Rancakalong Sumedang dalah salah.
Informasi ini berawal dari cepatnya informasi yang disebarkan oleh EK tanpa menelusuri dahulu informasi yang didapatkan.
Informasi ini adalah jenis kategori Fabricated Content.
RUJUKAN :
https://bit.ly/3H2l0Rm
http://bit.ly/3D67gUt