LATTO LATTO ARTINYA AKU YAHUDI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
FENOMENA - ALAM
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - SATIRE OR PARODI
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
245 KALI

Jum'at, 06 Januari 2023

Beredar di media sosial twitter yang menghubungkan permainan latto-latto yang sedang viral saat ini dengan konspirasi remason dan iluminasi.

Disebutkan pula bahwa latto-latto artinya adalah Aku Yahudi.

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA : Setelah ditelusuri tidak ada hubungannya permainan latto-latto dengan konspirasi dan bermakna Aku Yahudi.

Diketahui permainan ini diperkirakan berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.  Diperkirakan latto-latto muncul pada akhir 1960-an. Permainan ini pun semakin populer pada awal 1970-an.
 
Di Eropa, lato-lato sering disebut clackers, click-clacks, knockers, ker-bangers dan clankers. Sedangkan di Amerika Serikat, selain clackers ball, ada juga yang menyebutnya Newton's yo yo.

Namun, pada tahun 1960-1970, mainan tersebut dibuat dari kaca, sehingga menyebabkan insiden cedera mata pada sejumlah anak di Amerika Serikat (AS).

Kejadian tersebut mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) melarang lato-lato beredar pada tahun 1966. Keputusan ini pun didukung beberapa komunitas dan organisasi untuk mengurangi kebutaan.

Di Indonesia, latto-latto merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang sudah ada sejak 1990. Namun saat ini, latto-latto kembali populer di tengah masyarakat.

KESIMPULAN : Permainan latto-latto adalah sebuah konspirasi dan bermakna Aku Yahudi adalah salah. Pro dan kontra muncul karena permainan latto-latto dinilai bisa meningkatkan konsentrasi pemainnya, namun di sisi lain permainan ini juga dirasa terlalu mengganggu karena suaranya.

Informasi ini adalah jenis kategori Satire/Parodi. Sebenarnya, satire tidak termasuk konten yang membahayakan. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih banyak yang menanggapi informasi dalam konten tersebut sebagai sesuatu yang serius dan menganggapnya sebagai kebenaran.

RUJUKAN :
https://bit.ly/3Cs4LeI
https://bit.ly/3VM93EB
https://bit.ly/3Qrf7kT