Selasa, 06 Desember 2022
Berdasarkan aduan yang masuk ke Jabar Saber Hoaks, yang menanyakan informasi yang beredar di Medsos FB dan aplikasi percakapan WA, perihal adanya pelajar yg meninggal dunia diduga karena keracunan permen.
Menurut Fatchur, karena cukup meresahkan, polisi langsung mendatangi keluarga siswa meninggal dunia tersebut. Setelah diklarifikasi, ternyata siswa tersebut meninggal dunia karena sakit, bukan karena keracunan permen bola mata. Dengan demikian, isu yang beredar di media sosial dipastikan hoaks.
Sejauh ini, lanjut Fachtur, polisi sudah memberikan edukasi kepada masyarakat yang turut menyebarkan isu tersebut. Namun, untuk penyebar awal, hingga saat ini belum diketahui.
Lebih jauh Fatchur mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan media sosial. Salah satunya tidak mudah menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya.
KESIMPULAN:
Klaim ada pelajar yang meninggal karena keracunan permen adalah salah, faktanya pelajar tersebut meninggal dunia karena sakit.