Minggu, 27 November 2022
Beredar di media sosial video yang diklaim sebagai kejadian tanah longsor di kawasan Cianjur yang diakibatkan oleh gempa Cianjur yang merusak beberapa wilayah di Cianjur. Video tersebut memperlihatkan detik-detik longsornya tanah dari sebuah bukit yang menimpa pemukiman yang berada di bawahnya.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA : Setelah dilakukan penelusuran oleh Tim Jabar Saber Hoaks, diketahui video tersebut bukanlah terjadi di Cianjur.
Tim Jabar Saber Hoaks mendapatkan video yang identik dari 3 akun youtube diantaranya Lintas iNews, tribunnews dan gado-gado2209. Masing-masing akun mengunggah video tersebut pada tanggal 26 Juni 2020 dengan keterangan yang sama yakni longsor yang terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan.
Dilansir kompas.com, pada 26 Juni 2020, longsor terjadi di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo pada sekitar 16.46 Wita. Arif, seorang warga yang sempat melintas di Jalan Trans Sulawesi Palopo-Toraja, mengatakan longsor terjadi di kilometer 24.
Akibat longsor tersebut, akses Jalan Trans Sulawesi Palopo-Toraja terputus total.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Antonius Dengen, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Antonius menyebutkan, sejak April 2020 kondisi jalan yang longsor sudah mengalami retak hingga puluhan meter. Retakan tersebut terus bertambah setiap harinya
KESIMPULAN : Video yang beredar dan diklaim sebagai kejadian tanah longsor yang terjadi di kawasan Cianjur akibat gempa susulan adalah salah.
Informasi ini adalah jenis kategori False Context.
RUJUKAN :