Rabu, 23 November 2022
Beredar klaim gempa Cianjur disebabkan Gunung Gede dan Pangrango. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 November 2022.
Unggahan klaim gempa Cianjur disebabkan Gunung Gede dan Pangrango berupa foto landscape gunung.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA : Dilansir liputan6, pelaksana tugas (plt) Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN mengatakan, berdasarkan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) gempa Cianjur merupakan gempa tektonik.
"Tim gempa Badan Geologi melaporkan ke saya bahwa gempa yang terjadi adalah gempa tektonik, bukan vulkanik," kata Wafid, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengungkapkan, sampai Selasa (22/11/2022) sore status vukanik Gunung Gede dan Pangrango masih berada di level satu atau normal. Menurut Hendra, sampai saat ini Gunung Gede tidak mengalami erupsi, meski ada kritis kegempaan berdasarkan historinya selama 100 tahun belakangan tidak ada peningkatan aktivitas yang siginifikan.
KESIMPULAN : Klaim gempa Cianjur disebabkan Gunung Gede dan Pangrango tidak benar. Berdasarkan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) gempa Cianjur merupakan gempa tektonik bukan vulkanik.
Informasi ini adalah jenis kategori Fabricated Content.
RUJUKAN :
http://bit.ly/3ACU5cp