Rabu, 23 November 2022
Beredar video di TikTok yang menampilkan potongan artikel yang berjudul apakah kristenisasi di cianjur adalah fakta? Dan ditambahkan narasi Sekarang Alloh tegur Cianjur dengan Gempa.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA : Dari hasil penelusuran, isu ini merupakan isu lama yang di gulirkan kembali. Pada tahun 2019 Jabar Saber Hoaks telah mengklarifikasi isu ini dengan judul "PENDUDUK DAERAH CIRANJANG CIANJUR HAMPIR 100% PINDAH AGAMA" dengan mengkonfirmasi langsung pada MUI Jawa Barat.
Saat itu Rafani Achyar sebagai Sekertaris MUI Jawa Barat menepis klaim tersebut.
"Memang di Ciranjang desa Palalangon dari sejak zaman belanda ada satu gereja, tetapi setelah reformasi bertambah menjadi 12 (dua belas desa), artinya betul ada kegiatan Kristenisasi (zaman Belanda) di sana tapi kalau dibilang 100 persen tidak.
Portal Merdeka.com pada 2020 pernah mengulas tentang kampung Palalangon dengan judul "Menilik Sejarah Kampung Palalangon Cianjur, Permukiman Kristiani Tertua di Jawa Barat". Disebutkan pada 17 Agustus 1902, gereja yang dibuat dari daun ‘eurih’ atau ilalang tersebut selesai dibuat dan melangsungkan kebaktiannya untuk pertama kali.
Kemenag Jabar melalui portal resminya menuliskan, Peneliti Balitbang Kemenag RI, Ibnu Hasan Muchtar menilai bahwa warga yang Non Muslim di wilayah tersebut adalah warga keturunan yang dari dulunya memang sudah beragama Non Muslim.
Saat kontributor menelusuri berita hoax yang berasal dari website nahimunkar.org tercantum bahwa berita ini dipost pada tanggal 6 November 2017. Sumber berita pun tidak dijelaskan asal dan narasumber terpercaya yang dapat bertanggungjawab terhadap pemberitaan ini.
Sementara itu menurut Kepala BMKG penyebab gempa Cianjur diduga akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri.