COVID-19 DAPAT DILEMAHKAN DENGAN GELOMBANG GETARAN DIATAS 25,5HZ

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WEBSITE
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
259 KALI

Selasa, 13 Juli 2021

COVID-19 DAPAT DILEMAHKAN DENGAN GELOMBANG GETARAN DIATAS 25,5HZ


Beredar sebuah unggahan yang menyebutkan bahwa virus covid-19 dapat disembuhkan dengan getaran frekwensi.

Akun @yunny_raharja membagikan postingan yang menyebutkan virus covid-19 memiliki getaran frekwensi 5,5Hz dan akan mati diatas 25,5Hz. 
Lalu disarankan bahwa kita seharusnya melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu kita menghancurkan virus covid-19. Yakni dengan skala kegiatan dengan getaran yang lebih tinggi, yaitu :
  1. Kedermawanan: 95hz
  2. Syukur: 150 hz
  3. Compassion: 150 hz atau lebih
  4. Frekuensi Cinta-kasih dan Welas-asih untuk semua makhluk hidup adalah 150 Hz atau lebih,
  5. Cinta kasih tanpa syarat dan universal mulai dari 205hz,
  6. Tertawa sendiri :  500hz.
Sebaliknya hindari kegiatan-kegiatan yang yang memiliki getaran frekwensi rendah yang dapat membuat virus berbahaya, seperti :1. Nyeri : 0,1 hingga 2Hz2. Takut : 0,2 hingga 2,2Hz3. Iritasi : 0,9 hingga 6,8Hz4 Kebisingan : 0,6 hingga 2,2Hz5. Kebanggaan : 0,8Hz6. Superioritas : 1,9Hz
Benarkah klaim tersebut?
CEK FAKTA :Dilansir dari reuters, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung teori tersebut. 
Faktanya, Antonio Juárez sebagai peneliti dari Institut Ilmu Fisika Universitas Otonomi Nasional Meksiko, menjelaskan kepada Reuters masalah utama pesan itu adalah tidak memberikan data dan rincian yang cukup. “Kalau bicara hertz, perlu dispesifikasikan apakah itu fenomena akustik, mekanik, atau elektromagnetik,” jelasnya.

Terlepas dari kenyataan bahwa berbagai penelitian menghubungkan kekuatan atau kelemahan dari sistem kekebalan tubuh dengan suasana hati orang-orang dan aktivitas fisik, tidak dapat menunjukkan bahwa ada hubungan langsung antara memiliki sikap positif terhadap kehidupan dan kekebalan terhadap infeksi virus corona.

Bagi Juárez, doktor Fisika dari Universitas Manchester (Inggris Raya) di bidang Fisika Molekuler, berpikir bahwa segala jenis getaran dapat membunuh penyakit COVID-19 "tidak masuk akal" dan publikasi itu adalah contoh dari "ilmu semu" yang berbahaya.

KESIMPULAN :Tidak ada bukti bahwa berbagai jenis getaran yang ada di alam dapat menghilangkan penyakit COVID-19 atau getaran yang dipancarkan manusia memengaruhi efek penyakit pada mereka.

Informasi ini adalah jenis informasi MISLEADIN CONTENT.

RUJUKAN :https://reut.rs/36xnjtR