Selasa, 08 Juni 2021
SANITIZER MERK FARAH BERISI VIRUS BARU
Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa handsinitizer bermerk Farah adalah sebuah produk virus baru.
Klaim diperkuat dengan menunjukan gambar sepasang telapak tangan yang terlihat seperti melepuh.
CEK FAKTA :
Berdasarkan hasil penelusuran liputan6.com, terdapat beberapa artikel yang menjelaskan Farah hand sanitizer aman dan tidak berbahaya. Adalah artikel berjudul "NDC’s Farah hand sanitizer gets approval" yang dimuat situs tradearabia.com pada 8 Juli 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Farah hand sanitizer diproduksi oleh National Detergent Company (NDC), dan telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Oman.
Pembersih tangan Farah diformulasikan ulang dan ditingkatkan pada Maret 2020 sebagai bagian dari strategi NDC untuk memperkuat portofolio produk kebersihannya untuk memerangi pandemi Covid-19 di Oman.
Liputan6.com juga menemukan artikel yang mengungkap sejumlah merk hand sanitizer berbahaya. Adalah artikel berjudul "Daftar Hand Sanitizer Berbahaya Berbahan Metanol yang Ditarik FDA" yang dimuat situs kompas.com pada 28 Juli 2020 lalu. Dalam artikel tersebut tidak ada hand sanitizer merek Farah yang diklaim berbahaya dan mengandung virus.
KESIMPULAN :
Klaim tentang hand sanitizer bermerek Farah mengandung virus ternyata tidak benar.
Faktanya, hand sanitizer bermerk Farah dinyatakan aman dan telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Oman.
Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT.
RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3zck4Vz
2. https://bit.ly/3xd3Nhz