YANG SUDAH DIVAKSIN SIAP-SIAP MATI DINI DALAM JANGKA WAKTU 2 TAHUN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
242 KALI

Rabu, 26 Mei 2021

YANG SUDAH DIVAKSIN SIAP-SIAP MATI DINI DALAM JANGKA WAKTU 2 TAHUN

Beredar melalui aplikasi percakapan pesan berantai yang berisi klaim terkait orang yang akan meninggal dunia dalam dua tahun setelah divaksin covid-19.

Klaim ini disampaikan oleh Mike Yeadon, bekas Ketua Saintis di firma vaksin Pfizer.


CEK FAKTA :
Dilansir liputan6.com, ditemukan sebuah artikel berjudul "Fact check: Ex-Pfizer scientist repeats COVID-19 vaccine misinformation in recorded speech" yang tayang di Reuters Fact Check pada 21 Mei 2021.

Dalam artikel tersebut terdapat beberapa penjelasan untuk klaim Yeadon. Ternyata Yeadon sudah beberapa kali mengeluarkan klaim terkait teori konspirasi menyangkut pandemi covid-19. Berikut beberapa diantaranya:

1. Orang Tanpa Gejala Tidak Bisa Menularkan Penyakit.
2. Orang yang sudah terinfeksi covid-19 ataupun sudah divaksin bisa kebal pada varian baru.

3. Vaksin covid-19 memberikan efek samping mengerikan hingga kematian.


Beberapa media internasional seperti reuters, snopes, apnews dan politifact pernah memuat klarifikasi dari klaim Yeadon. Rata rata menjelaskan banyak klaim yang dibuat Yeadon tidak berdasar dan tidak memiliki bukti ilmiah atau empiris.

.

Dalam artikel itu terdapat penjelasan bahwa Michael Yeadon pernah bekerja di Pfizer hingga 2011. Namun jabatannya bukanlah sebagai Ketua Saintis Pfizer seperti yang diklaim dalam sejumlah video.


Dia bekerja di sana sebagai Wakil Presiden dan Kepala Ilmuwan di unit penelitian penemuan obat di Pfizer. Divisi yang dipimpinnya berfokus pada penelitian medis alergi dan pernapasan, bukan vaksin atau penyakit menular.


KESIMPULAN :

Klaim yang menyebut orang yang sudah divaksin covid-19 akan menghadapi kematian pada dua tahun mendatang adalah tidak benar.

Klaim yang disampaikan oleh Mike Yeadon tidak berdasar dan tidak memiliki bukti ilmiah atau empiris.


Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT

RUJUKAN :

1. https://bit.ly/2RQVJnB

2. https://bit.ly/34l7qFF

3. https://bit.ly/2RNCKdy

4. https://reut.rs/3upeYSk