VIDEO : KE PANGANDARAN HARUS MEMBAYAR BIAYA RAPID TEST ANTIGEN SEBESAR RP. 380.000

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
HUKUM DAN REGULASI - HUKUM DAN REGULASI
LOKASI INFORMASI
JAWA BARAT - KABUPATEN PANGANDARAN
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
144 KALI

Senin, 24 Mei 2021

VIDEO : KE PANGANDARAN HARUS MEMBAYAR BIAYA RAPID TEST ANTIGEN SEBESAR RP. 380.000


Beredar luas video yang mengklaim para wisatawan yang akan berkunjung ke Pangandaran di bebankan biaya rapid test antigen sebesar 380rb.

Video tersebut memperlihatkan rombongan bus pariwisata yang terpaksa berhenti di mesjid Al-Jabbar. Disebutkan pula dalam video beberapa wisatawan ada yang bisa lolos masuk karena memiliki banyak uang.

CEK FAKTA :
Pelapor aduan membagikan sebuah video yang di klaim sebagai situasi para wisatawan yang harus membayar biaya Rapid Test Antigen untuk bisa masuk ke objek wisata Pangandaran.

Dalam laporannya, pelapor menyebutkan bahwa video tersebut adalah hoaks. Video diambil oleh salah seorang supir bus dan setelah di konfirmasi kepada ybs, video tersebut tidak benar dan hanya gurauan.

Pelapor juga mendapatkan sumber yang valid dari para supir bus lainnya bahwa tidak ada pungutan biaya saat Rapid Test Antigen.

Tim Fact Check Jabar Saber Hoaks lalu mencoba melakukan penelusuran ke akun resmi Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan mendapatkan sebuah unggahan pada 5 hari yang lalu.

Di sebutkan dalam unggahan tersebut bahwa seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran resmi di buka kembali dengan memperhatikan beberapa ketentuan diantara adalah akan dilakukan pemeriksaan swab antigen secara acak kepada wisatawan dan pelaku usaha wisata secara GRATIS !!!

Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Pangandaran sempat menutup seluruh objek wisatanya pada 16 Mei lalu. Penutupan itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran.
Sebabnya adalah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pangandaran dinilai sudah terlalu padat.

KESIMPULAN :
Klaim video yang menyebutkan bahwa para wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata Pangandaran di bebankan biaya 380rb/orang adalah salah.

Faktanya, Pemerintah Kabupaten Pangandaran memang melakukan Rapid Test Antigen tetapi tanpa ada pungutan biaya alias gratis.

RUJUKAN :https://bit.ly/3hWMpZO