PERNYATAAN ERDOGAN, PENUTUPAN MESJID LEBIH BERBAHAYA DARI VIRUS CORONA.

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
FIGUR - FIGUR
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
175 KALI

Minggu, 09 Mei 2021

PERNYATAAN ERDOGAN, PENUTUPAN MESJID LEBIH BERBAHAYA DARI VIRUS CORONA.


Beredar unggahan gambar berisi pernyataan yang diklaim sebagai pernyataan resmi dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Narasi dalam gambar tersebut menuliskan sebagai berikut : "Tidak ada mesjid yang akan ditutup di Turki dari ancaman virus corona. Penutupan mesjid lebih berbahaya dari virus corona. Siapa saja yang meninggalkan mesjid hari ini, besok dia akan kehilangan iman karena dajjal. Percaya kepada Allah dan hanya Allah pemberi pertolongan".

CEK FAKTA :
Berdasarkan pelenusuran, isu ini pernah beredar pada tahun 2020 di saat awal pandemi corona terjadi.

Dilansir Liputan6.com, narasi yang beredar tersebut bukanlah pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. 

Dalam artikel “Praying in time of COVID-19: How world's largest mosques adapted”, pada situs aljazeera.com mengungkapkan, Turki membatalkan semua ibadah berjamaah di masjid-masjid, termasuk shalat Jumat, sejak 16 Maret 2020.

KESIMPULAN :
Klaim bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan tidak akan menutup masjid di Turki selama pandemi virus Corona Covid-19 merupakan narasi yang keliru.

Sejak 16 Maret 2020, pemerintah Turki telah menutup masjid untuk kegiatan salat berjamaah, termasuk salat Jumat dan Isra Miraj.

Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT

RUJUKAN :
1. https://bit.ly/33xuFvT
2. https://bit.ly/3tBldlA
3. https://bit.ly/3f0f3X2